Jakarta (ANTARA) - Pelatih Ajax Amsterdam John Van't Schip ingin anak-anak asuhnya berjuang habis-habisan ketika jumpa Aston Villa pada leg kedua babak 16 besar Liga Conference di Stadion Villa Park, Birmingham, Jumat (15/3).

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Van't Schip cukup percaya diri Ajax memiliki kemampuan untuk memenangkan pertandingan dengan kemampuan yang mereka miliki.

"Saya sangat yakin akan hal itu. Dengan sistem ini, kita bisa memainkan permainan dengan solid. Para pemain telah menunjukkan bahwa mereka mampu mengeksekusinya dengan baik," ungkap Van't Schip.

Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, Ajax perlu bermain sabar dan mencoba mempertahankan bola untuk waktu yang lama pada pertandingan ini.

Menurut Van't Schip, Aston Villa memiliki ambisi untuk bangkit setelah kalah telak dari Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu, sehingga Ajax tetap perlu waspada terhadap motivasi yang dimiliki The Villa.

“Kami hanya perlu memainkan permainan kami sendiri dan berjuang. Kami harus berjuang sekuat tenaga, tetap disiplin, dan berharap untuk beberapa terobosan," terang Van't Schip.


Baca juga: Emery butuh dukungan penuh dari Villa Park untuk kalahkan Ajax

Menjelang pertandingan, Van't Schip menjelaskan jika Ajax masih belum dapat diperkuat pemain berpengalaman Steven Berghuis karena cedera.

"Ini mengecewakan, terutama bagi Steven sendiri. Bahkan sebelum akhir pekan lalu, dia mengalami masalah pada lututnya, namun punggungnya cedera saat latihan terakhir untuk Fortuna. Itu sebabnya dia tidak ada di sini," jelas Van't Schip.

Pada pertandingan ini, Ajax perlu meraih kemenangan dengan skor berapa pun atas Aston Villa untuk lolos ke babak perempat final Liga Conference setelah bermain imbang 0-0 di leg pertama.

Baca juga: Ringkasan leg pertama 16 besar Liga Conference: Olympiacos terjungkal
Baca juga: Pelatih Ajax pandang laga kontra Aston Villa sebagai tantangan

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024