KONI harapkan peserta baru PON dari Papua munculkan atlet unggul

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengharapkan empat provinsi baru dari Pulau Papua yang langsung menjadi peserta baru pada PON XXI 2024 mampu memunculkan atlet-atlet unggul dalam kompetisi olahraga tertinggi nasional itu.

"Dengan adanya empat provinsi baru maka ada enam provinsi dari Papua di PON XXI. Mereka menjadi satu kekuatan tersendiri yang kita harapkan akan munculkan atlet-atlet unggul kebanggaan Indonesia," ujar Marciano saat menjadi narasumber dalam acara podcast LKBN ANTARA di Jakarta, Kamis.

Keempat provinsi baru yang langsung menjadi peserta PON XXI 2024 yaitu Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Marciano mengatakan, PON XXI merupakan ajang kompetisi yang istimewa karena menjadi pekan olahraga pertama yang diselenggarakan di dua provinsi yaitu Sumatera Utara dan Aceh.

Kedua provinsi itu, kata dia, masing-masing akan menggelar pertandingan untuk 34 cabang olahraga.

Marciano mengatakan, PON XXI juga akan menjadi kompetisi yang menarik karena ada empat provinsi baru dari Papua sehingga jumlah peserta bertambah empat menjadi 38 peserta.

"Kita harapkan (pada PON XXI 2024) akan lahir mutiara-mutiara dari timur yang bisa menjadi atlet-atlet kebanggaan Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan PON merupakan bagian dari pembinaan atlet nasional secara berjenjang karena atlet-atlet yang muncul adalah para peraih juara pekan olahraga provinsi, pekan olahraga kabupaten/kota, maupun kompetisi di tingkat kecamatan hingga klub, sekolah-sekolah.

Jenjang pembinaan atlet, kata dia, dimulai sejak usia dini, oleh karena itu, PON menjadi salah satu cara untuk melihat bagaimana pembinaan atlet di daerah karena banyak atlet baru muncul dalam pesta olahraga nasional empat tahunan itu.

Marciano menambahkan, PON dikatakan berhasil apabila terjadi pemecahan rekor nasional maupun internasional, munculnya atlet-atlet baru yang meraih juara.