Stok bahan pokok saat ini masih aman. Maka, membelilah sesuai kebutuhan saja jangan sampai berbelanja secara berlebihan karena hal ini yang menyebabkan kenaikan harga

Palembang (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumatera Selatan mengimbau warga tak berbelanja secara berlebihan selama Ramadhan 1445 Hijriah.

Plh Kepala Disdag Sumsel Henny Yulianti di Palembang, Kamis, mengatakan pada awal Ramadhan beberapa bahan pokok sempat mengalami kenaikan harga akibat permintaan yang tinggi dari masyarakat untuk keperluan ruwahan jelang puasa.

Menurut dia, kondisi kenaikan bahan pokok tersebut biasa terjadi sebelum atau saat perayaan keagamaan berlangsung. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu membeli kebutuhan pokok dengan tujuan memperbanyak persediaan di rumah.

"Stok bahan pokok saat ini masih aman. Maka, membelilah sesuai kebutuhan saja jangan sampai berbelanja secara berlebihan karena hal ini yang menyebabkan kenaikan harga,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan seperti beras sempat mengalami kenaikan harga akibat El Nino dan terlambatnya masa tanam dan saat ini sudah berangsur turun kembali. Penurunan disebabkan beberapa wilayah di Sumsel mengalami panen raya.

"Sebelumnya, kami telah melakukan sidak ke empat gudang beras. Beras-beras sudah mulai masuk dan maret beberapa wilayah sudah panen. Harapannya beras dalam kondisi normal," kata Henny.

Berdasarkan dari hasil pantauan harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Palembang, harga beras medium Rp12.000 per kilo gram, beras premium 15.000 per kilogram, harga ayam saat ini Rp36.000 per kilogram, cabai rawit Rp80.000 per kilogram, cabai merah Rp70.000 per kilogram dan daging Rp150.000 per kilogram.

Baca juga: Pemprov Sumsel jamin stok beras hingga Lebaran 2024

Baca juga: Kementan siapkan lahan Sumsel jadi penyangga pangan demi tekan impor

Baca juga: Mentan dorong peningkatan produksi pangan lahan rawa di Sumsel

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024