Surabaya (ANTARA) - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyiapkan beasiswa kuliah gratis bagi para pelajar Sekolah Indonesia di Riyadh (SIR) dan Sekolah Indonesia di Jeddah (SIJ), Arab Saudi.
Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan, M.Kes., dalam keterangan di Surabaya, Kamis, mengatakan program beasiswa kuliah bagi lulusan Sekolah Indonesia didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.
"Sekolah Indonesia, baik yang di Jeddah maupun Riyadh, siswanya anak pekerja migran Indonesia. Kami kolaborasi untuk memberikan akses beasiswa kuliah di Unesa," ucap Cak Hasan, sapaannya.
Baca juga: Menkeu: Sekolah Indonesia Jeddah gunakan kurikulum nasional
Ditambahkan Cak Hasan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen Unesa dalam memberikan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik Tanah Air, termasuk anak-anak pekerja migran Indonesia untuk mengenyam pendidikan tinggi di kampus setempat secara gratis.
“Kami selalu sampaikan, semangat Unesa merupakan semangat kemanusiaan. Selain itu, kami berkomitmen bersama pemerintah untuk mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. Semoga pelajar Indonesia di Riyadh dan Jeddah semakin semangat mengembangkan diri lebih tinggi,” ucap Cak Hasan.
Selain itu, Unesa juga memperkuat kerja sama dengan KBRI Riyadh di bidang seni, budaya, dan olahraga. Juga berkolaborasi dengan Universitas Islam Madinah untuk penelitian kolaborasi dan pertukaran dosen.
Di luar itu, kampus itu menyiapkan program internasionalisasi untuk mengirimkan mahasiswa pengenalan lapangan persekolahan (PLP) dan magang di Arab Saudi, serta menyiapkan dosen-dosen untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi melalui program pengabdian masyarakat.
Terkait program kerja sama tersebut, Cak Hasan sudah koordinasi dan rapat dengan seluruh jajaran untuk mengalokasikan anggaran pada 10 kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Arab Saudi.
Baca juga: Menko PMK resmikan gedung baru Sekolah Indonesia Jeddah
Baca juga: Mendikbud janjikan komputer untuk Sekolah Indonesia Riyadh
"Hasil FGD kemarin dengan KBRI dan sekolah Indonesia di sini telah mengidentifikasi permasalahan yang akan diselesaikan melalui program PKM (program kreativitas mahasiswa) tersebut. Semoga langkah konkrit ini membantu pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul di masa mendatang," ujarnya.
Mengakhiri program lawatan di Riyadh, Unesa menjalin kerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh untuk membantu para guru yang mengajar di Sekolah Indonesia Riyadh dan Jeddah melanjutkan studi S-2 dan S-3 melalui program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) atau kerja sama.
Selain itu, juga terdapat kegiatan penguatan kemitraan dengan sekolah Indonesia di sana untuk kembali mengirim mahasiswa Unesa melakukan praktik mengajar dan magang di Sekolah Indonesia Riyadh dan Sekolah Indonesia Jeddah, Arab Saudi.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024