Jakarta (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) baru saja menyukseskan penyelenggaraan Commision on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York, Senin (11/3).
Sebagai informasi, CSW merupakan platform untuk memperlihatkan inisiatif dan pencapaian Indonesia dalam mempromosikan kesetaraan gender, mengurangi kemiskinan, memperkuat pembiayaan, dan lembaga dengan perspektif gender.
Mengangkat tema “Addressing Poverty, Strengthening Institutions and Financing with a Gender Perspective”, CSW ke-68 mendapat perhatian khusus dari PNM dan KPPPA, terutama terkait bagaimana wanita memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan roda mikro ekonomi serta pembangunan yang berkelanjutan.
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PT PNM Razaq Manan Ahmad turut hadir dalam acara CSW ke-68 tersebut.
“PNM menjadi salah satu perwakilan di panggung dunia bersama KPPPA yaitu melalui pameran wastra nusantara. PNM memperkenalkan para wanita hebat dari Indonesia yang merupakan binaan dari PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) berfokus untuk meningkatkan, memberikan pendampingan serta memberdayakan para wanita prasejahtera penggiat UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya secara baik dan maksimal,” ujar Razaq.
Razaq juga berharap event ini dapat menjadi stimulus bagi seluruh nasabah PT PNM sehingga mereka menjadi perempuan yang berdaya dalam ekonomi keluarga.
Sementara itu, Kepala Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA Lenny Rosalin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada PT PNM atas kontribusi mereka pada pameran ini. Lenny juga menyebut komitmen mereka yang teguh untuk mendorong pemberdayaan ekonomi telah memainkan peran sentral di Indonesia.
“Prestasi luar biasa PT Permodalan Nasional Madani dalam mendukung perempuan di sektor ultra mikro ekonomi merupakan bukti nyata dari dedikasi mereka dalam menciptakan peluang bagi para pengusaha Perempuan,” ujar Lenny.
“Melalui inisiatif strategis dan program-program inovatif, PNM telah meningkatkan kesejahteraan banyak perempuan, memberikan pelatihan serta pendampingan yang diperlukan untuk berkembang di sektor ekonomi ultra mikro”. pungkasnya.
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.
PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Hingga kini total sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024