Navarro, peringkat 23 dunia, mendorong Sabalenka dengan keras di Lapangan Stadion yang berangin untuk meraih kemenangan pertamanya dalam kariernya atas pemain lima besar 6-3, 3-6, 6-2.
Kemenangan Navarro melanjutkan musim yang kuat bagi petenis berusia 22 tahun itu, yang memenangi gelar WTA di Hobart dan mencapai semifinal di Auckland dan San Diego.
"Tentunya keren bisa menghadapi lawan seperti itu dan saya merasa bisa bertahan dan bisa menang," kata Navarro, seperti disiarkan AFP, Kamis.
Baca juga: Sabalenka singkirkan Raducanu pada babak ketiga Indian Wells
"Saya telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun untuk mencapai titik ini dan mampu bermain di level yang mampu bersaing dengan petenis terbaik dunia."
"Saya pikir itu terlihat hari ini. Dia membuat saya sangat kesulitan hari ini, namun saya mampu memainkan permainan yang bagus di momen-momen besar."
Sementara itu, Sabalenka merasa frustrasi untuk pertama kalinya sejak keberhasilannya mempertahankan gelar di Grand Slam pertama tahun ini.
Tersingkirnya petenis Belarusia itu dari babak keempat tersebut menyusul kekalahannya pada pertandingan pembukaan di Dubai bulan lalu.
Setelah keduanya hanya bertukar dua break servis pada dua set pertama, Navarro unggul saat mereka bertukar tiga break berturut-turut pada set ketiga untuk memimpin 3-1.
Dia mematahkan servis Sabalenka lagi untuk menutup pertandingan, menyelesaikan dengan 22 winner berbanding 14 unforced error sementara 38 winner Sabalenka dibalas dengan 34 unforced error.
Sabalenka, yang menyelamatkan empat match point untuk memenangi pertandingan pembuka melawan petenis Amerika peringkat 64 Peyton Stearns, mengakui bahwa dia tidak pernah benar-benar merasa nyaman di turnamen gurun California tahun ini.
Baca juga: Sabalenka atur pertemuan dengan Raducanu di babak ketiga Indian Wells
"Saya mencoba menyesuaikan diri. Kami mencoba mengerjakan beberapa hal, memastikan saya ada di sana dan saya berjuang untuk gelar ini," ujar Sabalenka.
"Menurut saya kami telah melakukan yang terbaik dan kami akan belajar."
Navarro akan menghadapi peringkat sembilan petenis Yunani Maria Sakkari atau petenis Prancis non-unggulan Diane Parry untuk mendapatkan tempat di semifinal.
Baca juga: Sabalenka targetkan lebih banyak kemenangan setelah gelar di Australia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024