London (ANTARA News) - Kapten Tim Nasional Inggris Steven Gerrard mengimbau para pendukung untuk tidak terlalu memberi tekanan kepada mereka menjelang Piala Dunia tahun depan.

Kemenangan atas Polandia di stadion Wembley pada Selasa (15/10) mengamankan tempat mereka di Brasil, tapi Gerrard ingin bersikap lebih realistis setelah mengalami kegagalan pada turnamen sebelumnya.

"Dari pengalaman saya bermain di Piala Dunia, orang-orang berbicara tentang generasi emas dan kami adalah salah satu favorit juara, ini akan menjadi tahun kami dan hal-hal semacam itu," katanya.

"Hal itu menimbulkan tekanan yang salah, dan tekanan yang tidak adil karena Piala Dunia adalah turnamen yang sangat keras. Kali ini orang akan lebih realistis."

"Saya pikir kami adalah tim bagus, kami bisa lebih baik, saya pikir kami memiliki campuran yang baik antara pemain muda dan pemain berpengalaman."

"Kami sangat fantastis melawan Polandia pada babak pertama, tapi pada babak kedua terlihat bahwa kami masih harus meningkatkan kemampuan untuk berkompetisi dengan yang terbaik."

Kapten Liverpool itu tetap optimistis peluang Inggris di Piala Dunia dan sangat ingin melaju melewati babak perempat final, sesuatu yang belum mereka lakukan sejak Piala Dunia  di Italia 1990.

"Semua orang ingin mencoba dan ingin lebih dari perempat final, itulah rintangan yang harus kita perjuangkan untuk melewatinya," tambahnya.

"Dan itulah alasan mengapa saya sampaikan bahwa kita harus meningkatkan kemampuan, tetap berusaha semakin kuat, jika kita ingin mendapatkan lebih dari rintangan itu."

Tidak seperti Piala Dunia sebelumnya, Gerrard merasa materi pemain yang ada sudah tepat untuk "pesta" di Brasil sehingga membuatnya lebih tenang.

John Terry, mantan pemain timnas Inggris mempertanyakan taktik manajer sebelumnya, Fabio Capello selama Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, sementara pemain tidak melakukan pendekatan yang baik dengan pelatih asal Italia itu.

Skuad juga tidak menyukai ketika mereka berada di kota terpencil di Rustenburg saat itu.

Ada perubahan taktik ketika Roy Hodgson mengambil alih. Dia menempatkan skuad di pusat Krakow selama Euro 2012 dan di jantung kota Rio de Janeiro pada musim panas mendatang.

"Saya pikir saat ini lebih tenang karena Roy mempercayai para pemainnya," kata Gerrard yang juga pernah bekerja dengan Hodgson di Liverpool.

"Dia memberikan ruang dan waktu bebas, tapi ketika kami bekerja, kami bekerja keras," kata Gerrad dikutip skysport.com.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013