PHR bekerja sama dengan PKBI Riau sebagai mitra pelaksana

Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan intervensi di Desa Pencing Bekulo dan Bekalar yakni di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak dalam upaya menurunkan prevalensi stunting melalui PHR Peduli Stunting (PHR Penting)

"Di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak tercatat dua desa intervensi program PHR Penting di Pencing Bekulo dan Bekalar, telah berhasil menurunkan angka stunting cukup siginifikan," kata Perwakilan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau Arif Saputra, di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Arif, berdasarkan data mitra pelaksana PHR yakni Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau menyebutkan angka stunting di Desa Pencing Bekulo turun dari 8 kasus pada 2023 menjadi 3 kasus tahun 2024. Desa Bekalar yang semula 45 kasus stunting pada tahun 2023 menjadi 10 kasus pada tahun 2024.

Ia menyebutkan capaian penurunan stunting diperoleh berdasarkan pengukuran berat badan dan tinggi badan balita setelah menjalani sejumlah program intervensi pencegahan stunting.

Persoalan stunting katanya menjadi perhatian serius pemerintah, sebab Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2030-2035. PHR menyadari upaya pemerintah dalam mencegah stunting perlu didukung untuk menciptakan anak muda Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing di masa depan.

"PHR telah memulai program pencegahan stunting pascaalih kelola WK Rokan pada Agustus 2021. Selain Siak, program pencegahan stunting juga dilaksanakan di Kampar, Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai dan Pekanbaru melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR di bidang kesehatan. Dan PHR bekerja sama dengan PKBI Riau sebagai mitra pelaksana," katanya.

Baca juga: PKK Siak berikan makanan tambahan bagi balita stunting
Baca juga: Siak terbaik pertama penurunan stunting di Riau

Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi pemberian makanan tambahan bagi anak usia bawah dua tahun serta ibu hamil dengan kekurangan energi kronik. Bantuan alat produksi makanan tambahan, bantuan alat antropometri bagi Posyandu. Selain itu, PHR bersama PKBI Riau rutin melakukan edukasi pencegahan stunting dengan melibatkan kader Posyandu, bidan desa dan PKK.

"Beberapa kiat yang kita lakukan di antaranya, meningkatkan kemampuan dan kesadaran sebanyak 480 masyarakat dalam pencegahan stunting. Penerima manfaat teredukasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), kesehatan reproduksi gizi dan pengasuhan orang tua, serta 500 remaja teredukasi pencegahan stunting," kata Arif.

Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengatakan Program Peduli Stunting (Penting) merupakan wujud komitmen perusahaan mendukung pemerintah menurunkan angka stunting. Untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas perlu dimulai dengan hidup sehat dan bebas stunting.

"Mari bergotong royong mencegah stunting untuk menjamin masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing di masa yang akan datang," katanya.

Baca juga: Pertamina EP Bunyu miliki program mengentaskan stunting
Baca juga: Dirut PHR serahkan bantuan pangan untuk korban banjir Rokan Hilir
Baca juga: PHR berangkatkan dua putri asal Riau tempuh pendidikan S2 di AS

Pewarta: Frislidia
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024