Dari data sebelummya POB (person on board) adalah 37 orang, namun berdasarkan penelusuran Tim SAR Gabungan data tersebut berubah menjadi 35 orang
Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengemukakan bahwa korban selamat dari Kapal Yuiee Jaya II (Dewi Jaya II) yang terbalik di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar bertambah satu orang, sehingga total korban selamat menjadi 12 orang.
Baca juga: Satu korban meninggal akibat tertimpa pohon tumbang di Jember
Mexianus menambahkan, dari data sebelummya POB (person on board) adalah 37 orang, namun berdasarkan penelusuran Tim SAR Gabungan data tersebut berubah menjadi 35 orang.
"Dari data hari sebelumnya sejumlah 37 orang, setelah tim rescue mendapatkan manifest penumpang, maka kini terjadi perubahan yaitu 35 orang dan dua orang yg sempat berada di dalam kapal, dinyatakan sudah turun dari kapal dan dipastikan dalam keadaan selamat," urai Mexianus.
Pencarian korban kapal terbalik Yuiee Jaya II oleh Tim Sar Gabungan dilakukan menggunakan RIB (rigid inflatable boat) milik Pos SAR Selayar dan juga menggunakan kapal nelayan.
Baca juga: Basarnas Padang perpanjang operasi pencarian korban bencana di Pessel
Kapal penangkap ikan Yuiee Jaya II dengan rute Muara Baru - Jakarta tujuan Lombok dilaporkan terbalik sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (09/03/2024) dini hari.
Berikut data Data Korban Selamat :
1.Dian kurniawan/Lakis alamat Magelang
2.Amirrulhak, Alamat Jawa Tengah kecamatan Wonokerto
3.M .Zaki Muntaha, Alamat Pekalongan Jawa Tengah
4.Waryen, Alamat Pekalongan karanganyar derto gam 6 jembatan Merah
5.Tahmid , Alamat Pekalongan
6.Amiluddin, Alamat Pekalongan
7.Adi bagus Panuntun, Alamat Pekalongan
8.Septo Guntoro, Alamat Pekalongan
9.Maulana dwi anggoro, Alamat: desa warulor, perumahan balai restu agung rt 7 rw 4 Kecamatan wira desa pekalongan Propinsi jawa tengah
10.Sun Hen Lakis/34 Tahun
11.Muzakkir Lakis
12.Amat Subechan
Baca juga: Basarnas: Korban selamat kapal terbalik di Selayar 12 orang
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024