Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan bahwa para pejabat bisa berperan dan mengubah banyak hal dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di era saat ini, salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan media sosial (medsos) sebagai cara untuk menghimpun aspirasi masyarakat.

Pada kuliah umum dengan tema "Mengubah dari Parlemen" di depan 350 mahasiswa yang terpilih untuk magang di program Kampus Merdeka, dia mengatakan Pejabat di era saat ini harus mengikuti isu-isu yang ada di medsos karena masyarakat banyak berkeluh kesah di media tersebut.

"Dengan kewenangan yang kita miliki inilah segala keluh kesah masyarakat itu kita jawab. Kita hadirkan solusi untuk mereka. Sebab memang itulah tugas anggota DPR," kata Sahroni dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia juga menyebut bahwa dirinya ingin selalu menjadi politisi yang jujur dan membela hak-hak rakyat. Bahkan dia mengaku tak jarang menggunakan bahasa yang keras jika menemui ketidakadilan.

Baca juga: Sahroni apresiasi Polri yang rekrut anggota dari kelompok disabilitas

Baca juga: Ahmad Sahroni merasa difitnah dengan tuduhan suap Rp30 miliar

Dia pun mengaku bakal maju paling depan jika melihat ada kebijakan yang tidak memiliki keadilan, semena-mena, bahkan menindas rakyat. Dia mengaku bakal menyuarakan hal tersebut melalui media apa pun, termasuk melalui medsos.

"Politikus harus punya prinsip, harus berani bela kebenaran," tegasnya.

Untuk itu, dia pun berpesan kepada semua mahasiswa peserta magang Kampus Merdeka, untuk selalu belajar dan memegang teguh prinsip yang ada. Menurutnya jalan yang akan ditempuh para mahasiswa saat ini masih panjang untuk bisa terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.

"Apa yang kalian pelajari di magang kali ini, harus kalian bisa mengimplementasikan ke masyarakat luas," ujar dia.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024