diperpanjang karena masih ada korban yang belum ditemukan

Padang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) atau yang biasa dikenal Basarnas memperpanjang waktu operasi pencarian korban bencana alam di Pesisir Selatan hingga Sabtu (16/3).

"Operasi pencarian serta penyelamatan di Kabupaten Pesisir Selatan diperpanjang karena masih ada korban yang belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik di Padang, Rabu.

Ia mengatakan operasi pencarian korban itu diperpanjang setelah adanya permintaan dari Bupati kabupaten setempat kepada Basarnas.

Selain itu karena pihak Pemerintah Daerah Pessel sudah menetapkan status tanggap darurat hingga 21 Maret 2024, sehingga pencarian para korban masih terus dilakukan.

Baca juga: Longsor Pesisir Selatan lumpuhkan akses jalan nasional
Baca juga: 16 orang korban banjir bandang-longsor Pessel ditemukan meninggal

Menurut Abdul Malik operasi pencarian dan pertolongan telah dilakukan pihaknya bersama dengan tim SAR gabungan di daerah Pesisir Selatan sejak 7 Maret 2024.

Setiap harinya tim melakukan penyisiran di lokasi dengan fokus tiga titik yakni di Kecamatan Koto XI Tarusan atas kejadian mobil yang terseret arus saat banjir terjadi.

Kedua di Kecamatan Sutera atas bencana tanah longsor, dan di Kecamatan Bayang atas kejadian warga yang terseret arus banjir.

Ia menyebutkan sepanjang pencarian sejak 7 Maret hingga Rabu (17/3) total korban yang ditemukan untuk daerah Pessel adalah sebanyak 24 orang.

"Puluhan korban ditemukan di tiga titik lokasi bencana alam di Kabupaten Pessel dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.

Kemudian, katanya, saat ini masih tersisa lima korban lagi yang masih dicari oleh petugas dengan rincian tiga di Langgai, satu orang di Tarusan, dan satu lainnya di Sungai Batang Bayang.

Abdul mengatakan dalam waktu operasi yang tersisa hingga Sabtu (16/3) mendatang, tim akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari para korban.

Operasi pencarian melibatkan tim dari Kantor SAR Padang, Bengkulu, Jambi, dan Medan. Kemudian TNI, Polri, BPBD, Tagana, pemadam kebakaran, PMI, Pramuka, KSB, dan insan kebencanaan lainnya.

Baca juga: Tim SAR: Enam korban bencana di Pessel masih dicari
Baca juga: Pemprov Sumbar operasikan dapur umum di lokasi banjir Pesisir Selatan
Baca juga: Pesisir Selatan Sumbar masih terisolir akibat banjir-tanah longsor

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024