Jakarta (ANTARA) - Telkomsel Ventures selaku digital ecosystem enabler menjalankan program akselerator startup Tinc Batch 9 dengan menjalin kolaborasi strategis bersama AppWorks, sebuah perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara, dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

Program pengembangan perusahaan digital rintisan yang proses pendaftarannya dibuka sejak 12 Februari 2024 ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan startup inovatif agar dapat menghadirkan solusi digital bagi berbagai sektor di Indonesia.

Program Tinc merupakan bagian dari ekosistem inovasi Telkomsel yang tidak hanya berfungsi sebagai akselerator tetapi juga menjadi kelanjutan dari program inkubasi NextDev yang fokus memajukan startup tahap awal ke tingkat lanjutan.

Inisiatif ini menjadi wujud nyata komitmen Telkomsel melalui Telkomsel Ventures dalam mendukung perkembangan startup melalui pemanfaatan ekosistem, aset, dan keahlian perusahaan untuk menghadirkan ragam solusi digital yang inklusif dan berkelanjutan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda (ANTARA/ HO Telkomsel)


CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda dalam keterangan pers perusahaan menyebutkan bahwa penyelenggaraan Tinc Batch 9 sejalan dengan semangat Telkomsel dalam menggerakkan kemajuan ekosistem digital bangsa melalui sinergi strategis guna mendorong pertumbuhan solusi digital inovatif dari startup nasional yang dapat mendukung perekonomian digital Indonesia.

"Pada program tahun ini, Tinc diselenggarakan oleh Telkomsel Ventures sebagai akselerator perusahaan sekaligus corporate venture capital Telkomsel yang berhubungan langsung dengan ekosistem startup di Indonesia guna membuka lebih banyak peluang investasi terhadap para startup nasional terpilih," kata Mia.

Chairman & Partner AppWorks, Jamie Lin, menjelaskan bahwa dalam satu dekade terakhir AppWorks telah mendukung masa depan ratusan startup melalui program akselerator dengan menghubungkan inovator dan perusahaan untuk mendorong pertumbuhan yang saling menguntungkan.

"Komitmen kami terhadap Indonesia dimulai dengan investasi pada 2018 dan sejak itu berkembang menjadi komunitas bagi para founders startup dan investor. Melalui kerja sama strategis dengan Telkomsel sebagai grup telekomunikasi digital terbesar di Indonesia, kami dapat memberdayakan lebih banyak startup yang menjanjikan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," kata Jamie Lin.

Pada program Tinc Batch 9 ini, startup teknologi di Indonesia dapat mendaftarkan diri dengan memilih fokus pada sektor atau vertikal yang sesuai dengan proposisi nilai untuk dapat bermitra dengan Telkomsel seperti Consumer Solutions, Data (Artificial Intelligence/AI, data analytics, cyber security), Software as a service (SaaS)/Enterprise, B2B Services, dan Fintech.

Startup yang berpartisipasi akan mendapat akses ke ekosistem digital milik Telkomsel dan AppWorks untuk memanfaatkan lebih banyak peluang pengembangan bisnis secara lebih berkualitas. Guna memperbesar dampak positif kolaborasi, para startup akan dipasangkan dengan unit bisnis Telkomsel yang meliputi Technology Strategy & Consumer Product Innovation; ⁠Data Solutions; ⁠Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, & Marketing; ⁠Strategic Investment & Portfolio Management; ⁠Digital Advertising & Financial Services; dan ⁠Enterprise Product Management.

Selama program berlangsung, berbagai unit bisnis Telkomsel tersebut akan berkolaborasi dengan para founder startup dalam rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi perusahaan, memperluas jaringan, dan membangun sinergi dengan Telkomsel.

Demo Day pada Oktober 2024 akan menjadi puncak program Tinc Batch 9, di mana para startup akan mempresentasikan startup mereka kepada investor dan mitra bisnis potensial.

Tinc merupakan program akselerator dari Telkomsel yang didesain sebagai wadah untuk meningkatkan kolaborasi antara startup dengan ekosistem inovasi dan unit bisnis yang ada di Telkomsel.

Tinc mengambil peran sebagai mitra strategis para startup dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis dan diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan setiap startup agar mencapai objektif bisnis mereka dengan lebih efektif dan memberikan dampak positif pada ekonomi digital Indonesia serta masyarakat luas.

AppWorks merupakan perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara yang berbasis di Taiwan sejak 2009 sekaligus akselerator startup yang telah mengakselerasi lebih dari 800 startup dan membantu para perusahaan rintisan digital tersebut menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan besar, seperti perusahaan telekomunikasi digital Taiwan Mobile dan produsen elektronik Wistron.

Selain Tinc, Telkomsel juga memiliki platform ekosistem inovasi lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan ekosistem digital serta startup di Indonesia, yakni NextDev yang dirancang dan diposisikan sebagai impact incubator bagi early-stage startup sebagai upaya menciptakan dampak sosial dengan proses bisnis berkelanjutan yang mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Kemudian Telkomsel Ventures yang mendukung stabilitas startup melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang, hingga INDICO sebagai anak usaha Telkomsel yang menjadi mesin pertumbuhan baru yang memaksimalkan value creation.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program Tinc Batch 9 dan seluruh rangkaian programnya dapat diakses melalui https://tconnext.id/tinc/tinc-home.

Baca juga: Telkomsel akan berkolaborasi dengan lima startup program Tinc Batch 7
Baca juga: Vonage & Telkomsel kolaborasi hadirkan jaringan API mudah akses

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024