Jumlah letusan teramati nihil sejak Sabtu (9/3) hingga hari ini
Bukittinggi,- (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mencatat tidak terjadi letusan atau erupsi Gunung Marapi dalam lima hari terakhir dan aktivitas menurun selama awal Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
"Jumlah letusan teramati nihil sejak Sabtu (9/3) hingga hari ini. Hembusan abu vulkanik juga turun drastis bertepatan di momen jelang dan awal Ramadhan," kata Kepala PGA Marapi di Bukittinggi Ahmad Rifandi di Bukittinggi, Rabu.
Ia menyebutkan pada lima hari terakhir jumlah hembusan dari Kawah Verbeek Gunung Marapi hanya tercatat sebanyak 15 kali.
Baca juga: PVMBG: Gas beracun di kawah Gunung Marapi cenderung menurun
Selama Maret 2024 ini, lanjutnya, jumlah letusan yang terdata oleh PGA mencapai angka 58 disertai hembusan 856 kali.
Jumlah itu membuat total letusan Gunung Marapi menjadi 259 dan 2.824 hembusan sejak erupsi utama pada 3 Desember 2023.
Baca juga: Gempa hembusan meningkat 1,5 kali lipat di Gunung Marapi
Secara visual, lanjutnya, Gunung Marapi juga terlihat jelas hingga asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 200 meter di atas puncak.
Gunung Marapi saat ini masih berada di Level III (Siaga) dengan rekomendasi utama masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
Baca juga: PVMBG catat enam letusan beruntun Gunung Marapi
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024