New York (ANTARA News) - Harga minyak berbalik naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah para pemimpin senat AS mencapai kesepakatan bipartisan untuk menaikkan pagu utang dan mengakhiri penutupan kegiatan pemerintah federal.
Minyak mentah light sweet untuk pengiriman November naik 1,08 dolar AS menjadi ditutup pada 102,29 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor Xinhua.
Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman November naik 90 sen menjadi menetap pada 110,86 dolar AS per barel di perdagangan London.
Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama mendukung kesepakatan bipartisan tersebut. Senat dan DPR berencana untuk memutuskan kesepkatan tersebut pada Rabu sore, dengan anggota parlemen mengungkapkan keyakinan bahwa itu akan lolos di Kongres pada Rabu, hanya beberapa jam sebelum negara itu bisa mencapai batas otoritas pinjamannya.
Departemen Keuangan telah menjelaskan bahwa langkah-langkah yang luar biasa akan habis pada 17 Oktober, dan kegagalan untuk menaikkan plafon utang akan menyebabkan bencana gagal bayar.
Kebuntuan ini mengancam ekonomi AS dan dunia. Fitch Ratings pada Selasa menempatkan peringkat kredit AAA Amerika Serikat pada pantauan negatif, mengatakan bahwa penundaan menaikan pagu utang akan menyebabkan volatilitas dan merusak kredit AS.
Fitch percaya bahwa pagu utang akan segera dinaikkan, tetapi politik nyerempet bahaya dan berkurangnya fleksibilitas pembiayaan bisa meningkatkan risiko gagal bayar AS.
Para investor sedang menunggu kesepakatan fiskal menit terakhir di Washington untuk memecahkan kebuntuan fiskal yang telah berlangsung berminggu-minggu.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013