Jakarta (ANTARA) - Fasilitas rumah pompa senilai Rp7,9 miliar di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mulai
beroperasi untuk mengatasi genangan atau banjir selama musim hujan ini di Jalan Patra.

"Sudah beroperasi, proses penyedotan genangan air di Jalan Patra yang banjir jadi lebih cepat surut," kata ujar Kepala Seksi Pengelola Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakbar, Wira di Jakarta pada Rabu.

Wira mengatakan bahwa pembangunan fasilitas rumah pompa tersebut telah selesai pada 3 Februari 2024 lalu dengan rampungnya pemasangan mesin pompa.

"Selesainya 3 Februari 2024, mesin pompanya dipasang," kata Wira yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan pompa tersebut.

Rumah pompa tersebut mulai beroperasi mengatasi genangan di Jalan Patra pada 20 Februari 2024. "Operasionalnya 20 Februari 2024," kata Wira.

Baca juga: Pemkot Jakbar pasang pompa di Duri Kepa
Baca juga: Wali Kota pastikan pompa Jalan Patra mampu surutkan genangan Duri Kepa

Wira mengatakan bahwa pompa Patra dibangun untuk menambah kapasitas pompa 3×1.000 "liter per second" (lps) yang sudah ada sebelumnya menjadi 4×1.000 lps.

"Pompa Patra dibangun untuk menambah kapasitas pompa existing yg berjumlah 3x1.000 lps menjadi 4x1.000 lps," kata Wira.

Pihaknya optimis pompa tersebut dapat mempercepat penyedotan genangan air di Jalan Patra. "Dengan beroperasinya pompa Patra ini dapat mempercepat penyedotan genangan yang kerap terjadi di Jalan Patra, Kelurahan Duri Kepa," kata Wira.

Pada musim hujan kali ini, pihaknya memastikan kesiapan pompa di wilayah Jakbar.b"Pompa bergerak 70 unit, pompa stasioner 142 unit. Semua pas musim hujan, operasional ya," kata Wira.

Ia meminta masyarakat untuk bekerja sama menjaga kinerja pompa dengan tidak membuang sampah sampah ke kali atau saluran air. "Jadi kita kerja samalah. Sampah itu jangan dibuang ke kali, buang ke tempat sampah," kata Wira.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024