Makassar (ANTARA) - Basarnas Makassar mengerahkan personel dan alutsista untuk melakukan pencarian korban hilang yang merupakan penumpang kapal ikan Dewi Jaya 2 dilaporkan terbalik pada Sabtu, 9 Maret 2024 di sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
"Telah dikerahkan Rigid Bouyancy Boat (RBB) menuju ke lokasi kejadian. Saat ini tim rescue dari Pos SAR Selayar telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan membentuk posko gabungan untuk percepatan informasi," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel, Rabu.
Kapal penangkap ikan Dewi Jaya 2 tersebut mulai berlayar dengan rute Muara Baru, Jakarta menuju Lombok, Nusa Tenggara Timur. Kapal tersebut bermuatan ikan dan bahan pokok lainnya beserta 37 orang penumpang dan awak kapal.
Kapal motor tersebut dilaporkan terbalik sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (09/03/2024) dini hari karena mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar.
"Dari 37 orang, telah ditemukan 11 orang selamat, dua orang meninggal dunia dan 24 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR Gabungan," kata Mexianus menyebutkan perkembangan terakhir.
Berikut data 11 orang korban selamat berada di Pulau Selayar masing-masing Dian Kurniawan alamat Magelang, Amirrulhaq, alamat Jawa Tengah, Kecamatan Wonokerto, M Zaki Muntaha, alamat Pekalongan, Jawa Tengah.
Selanjutnya, Waryen, alamat Pekalongan, Karanganyar Dertogam 6 Jembatan Merah, Tahmid, alamat Pekalongan, Amiluddin, alamat Pekalongan, Adi Bagus Panuntun, alamat Pekalongan, Septo Guntoro, alamat Pekalongan.
Kemudian, Maulana Dwi Anggoro, alamat Desa Warulor, Perumahan Balai Restu Agung, Kecamatan Wira, Desa Pekalongan, Jawa Tengah dan Sun Hen Lakis dan Muzakkir Lakis. Sedangkan dua orang lainnya NN ditemukan sudah meninggal dunia dan belum diketahui identitasnya sementara 24 orang masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Tim SAR mulai cari 22 kru kapal yang tenggelam di Selayar Sulsel
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024