Jakarta (ANTARA) - Pihak studio animasi Jepang Ghibli menyebut animator film animasi Hayao Miyazaki belum siap pensiun setelah memenangi Piala Oscar keduanya, berkat film "The Boy and The Heron".
Miyazaki mengaku sedikit malu karena sudah mengumumkan satu dekade lalu bahwa dirinya tidak akan kembali membuat film karena usianya, menurut orang kepercayaannya yang juga turut mendirikan Studio Ghibli, produser Toshio Suzuki, dikutip dari CNA News Asia, Rabu.
Baca juga: Film terbaru Studio Ghibli tayang di Amerika Utara akhir tahun ini
Satu dekade lalu, Miyazaki, animator film animasi Spirited Away, Howl's Moving Castle, Kiki's Delivery Service, dan Ponyo, mengatakan dia pensiun dari dunia film dan The Wind That Rises tahun 2013 akan menjadi film terakhirnya.
Hayao Miyazaki, yang kini berumur 83 tahun malah dinominasikan untuk Oscar kategori Fitur Animasi Terbaik pada 2024.
Baca juga: "How Do You Live?" jadi film Ghibli pertama yang dirilis format Imax
Ketika ditanya mengapa Miyazaki mencukur janggut khasnya, Suzuki berkata: “Dia tidak ingin terlihat penting”.
Baca juga: Film "How Do You Live" Hayao Miyazaki tayang Juli 2023
Suzuki mengatakan ilustrasi buatan tangan Ghibli lebih efektif dibandingkan grafis komputer dalam menggambarkan metamorfosis karakter burung "The Boy And The Heron".
Studio Ghibli tidak melakukan banyak publisitas untuk film tersebut, dan memilih pendekatan sederhana untuk sebuah karya yang dibuat selama 10 tahun, dan dirilis setelah Miyazaki seharusnya pensiun.
Baca juga: Hayao Miyazaki akan buat satu film lagi untuk Studio Ghibli
Baca juga: Studio Ghibli siapkan film animasi baru karya Hayao Miyazaki
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024