Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Ibrahim menjelaskan ini merupakan pekan yang berat untuk bisa mengamankan poin penuh dari Borneo FC.
Baca juga: PSSI sayangkan aksi tekel pada pertandingan Persebaya lawan PSS
"Sudah kami ketahui Borneo FC Samarinda saat ini berada di puncak klasemen kompetisi. Bermain menghadapi mereka, kami memiliki motivasi tinggi," tegas Ibrahim.
"Apapun keadaan yang terjadi pada kami, harus ambil poin penuh di kandang. Karena posisi kami di klasemen saat ini tidak aman," sambungnya.
Pemain bernomor punggung 22 tersebut menjelaskan jika PSS telah menjalani latihan intensif selama tiga hari terakhir dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Borneo FC.
Baca juga: Wiljan Pluim dipastikan tak akan bela Borneo FC saat jumpa PSS Sleman
"Ini sesi latihan terakhir sebelum kami berangkat ke Solo untuk pertandingan menghadapi Borneo FC Samarinda, Kamis (14/3) malam. Kami memperbaiki kekurangan, melakukan evaluasi tim dengan materi yang diberikan oleh Coach Risto yang sudah diterapkan kepada para pemain," jelas Ibrahim.
"Bertanding pada malam hari usai berbuka puasa bagi saya sama saja. Tim Borneo FC ada beberapa pemain yang juga berpuasa, menurut saya tidak menjadi kendala. Beberapa musim yang lalu, saya pernah juga bermain pada bulan Ramadan. Jadi saya tetap bermain maksimal karena tidak ada pengaruh," pungkasnya.
Saat ini PSS Sleman menempati peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 31 poin dari 28 pertandingan, berjarak tiga poin dari zona degradasi.
Baca juga: Bhayangkara takluk 1-4 dari PSS di bawah sengatan matahari
Baca juga: PSM Makassar kembali ke jalur kemenangan setelah tekuk PSS Sleman 2-1
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024