"Karena kebohongan tersebut diucapkan sehubungan dengan perdana menteri Hongaria, kami memanggil dubes AS ke kementerian, yang berada di sini hari ini," kata Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto.
Szijjarto mengatakan Wakil Menteri Levente Magyar menerima dubes AS tersebut.
"Kami meminta dubes untuk memberikan kutipan serta waktu dan tempat di mana sang perdana menteri diduga membuat pernyataan tersebut," kata Szijjarto.
Hongaria "tidak menerima kebohongan dari siapa pun, meskipun orang itu adalah presiden AS," katanya.
Saat kampanye kepresidenan pada Jumat di negara bagian AS Pennsylvania, Biden mengatakan bahwa Orban "tidak berpikir demokrasi berjalan dengan baik dan menginginkan kediktatoran."
Orban adalah pemimpin Eropa pertama yang secara terbuka mendukung pencalonan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada November 2024.
Sumber: Anadolu
Baca juga: NYT: Trump akan terima PM Hongaria Viktor Orban di Florida
Baca juga: Menlu Hongaria: NATO harus cegah konfrontasi langsung dengan Rusia
Penerjemah: Katriana
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024