Jakarta (ANTARA) - Jajaran Pemerintah Kota(Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) diminta sigap untuk merespon pengaduan yang disampaikan masyarakat lewat Cepat Respon Masyarakat (CRM).
Kepala Bagian Kepegawaian, Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (KKPP) Setko Jakarta Barat, Budiono Santoso mengatakan respon cepat melalui aplikasi CRM merupakan hal yang efektif dalam menyelesaikan masalah masyarakat.
Dari periode Januari sampai dengan Februari 2024, total 1.420 aduan masyarakat melalui CRM yang berhasil diselesaikan.
"Sebanyak 1.420 pengaduan yang berhasil diselesaikan di wilayah Kota Jakarta Barat melalui 13 kanal pengaduan resmi Pemprov DKI Jakarta dengan 23 laporan atau aduan per hari," kata Budiono.
Secara umum, kata Budiono, sejumlha pengaduan tersebut dapat ditindaklanjuti dan beberapa lagi terlambat.
"Secara umum seluruh pengaduan yang masuk dapat ditindaklanjuti hingga tuntas, namun masih terdapat beberapa keterlambatan dari waktu yang ditentukan," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Operasional dan Pelayanan Jakarta Smart City (JSC), Inung Kristiyowati meminta Pemkot Jakbar agar laporan yang masuk melalui CRM untuk sering dipantau dengan membuka aplikasi tersebut.
"Itu untuk mengetahui laporan aduan dari masyarakat untuk kemudian percepat proses tindaklanjutnya," kata dia.
Ia meminta agar CRM dibuka oleh para pemangku kebijakan sebagaimana membuka media sosial di handphone.
"Kami minta sedapat mungkin untuk lebih sering membuka aplikasi CRM, seperti membuka medsos di handphone masing-masing, untuk meninjau dan tindak-lanjut laporan masuk dapat ditangani lebih cepat," kata dia.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024