Menunjukkan adanya kenaikan cukup signifikan volume produksi pengguna jasa dibandingkan realisasi produksi pada periode sama di 2023 lalu.

Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani 25.645 unit kendaraan dan 102.452 penumpang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui jalur lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni selama periode libur dan cuti bersama Hari Raya Nyepi.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan puncak arus penyeberangan momen libur Hari Raya Nyepi terjadi pada Sabtu (9/3), dengan total penumpang mencapai 34.426 orang dan jumlah kendaraan melintas sebanyak 9.638 unit.

ASDP mencatat dari data tersebut menunjukkan adanya kenaikan cukup signifikan volume produksi pengguna jasa dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama di 2023 lalu.

"Lonjakan tertinggi pengguna jasa penyeberangan pada periode puncak arus tercatat pada golongan penumpang dengan peningkatan sebesar 2.038 persen dari semula hanya 1.610 orang, naik menjadi 34.426 orang yang terdiri dari 2.199 pejalan kaki dan 32.227 orang dalam kendaraan," ujar Shelvy.

Sedangkan, untuk kendaraan tercatat naik 41 persen dibandingkan realisasi 2023 lalu sebanyak 6.816 unit, meningkat hingga total 9.638 unit yang terdiri atas 1.535 kendaraan roda dua, 3.373 kendaraan roda empat, dan 4.729 kendaraan lebih dari empat roda.

Menurut Shelvy, masyarakat banyak yang memanfaatkan libur panjang tersebut dan melakukan perjalanan sejak akhir pekan kemarin. Selain kendaraan pribadi yang mendominasi, kendaraan roda dua juga alami peningkatan signifikan hingga 69 persen atau sebesar 1.059 unit dari yang sebelumnya hanya 571 unit kendaraan.

Diikuti kendaraan roda empat dengan kenaikan 41 persen dari angka pada 2023 sebanyak 2.385 unit, mengalami pertumbuhan menjadi 3.373 unit pada 2024 ini. Kemudian, disusul oleh truk yang naik 24 persen menjadi 4.465 unit dibandingkan 3.600 unit pada 2023 lalu.

Kendati sempat terkendala cuaca buruk, terjadi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Selat Sunda yang berdampak terganggunya proses sandar dan bongkar muat kapal, ASDP mengklaim berhasil menjalankan contingency plan yang telah disiapkan setelah berkoordinasi dengan kepolisian, BPTD, Gapasdap, Infa, dan instansi terkait lainnya dalam mengoptimalkan jumlah kapal yang beroperasi di tiap dermaga, demi menekan terjadinya antrean.

Untuk memitigasi kendala cuaca tersebut, ASDP juga berupaya menambahkan jumlah kapal yang beroperasi menjadi lima kapal di masing-masing dermaga dan memprioritaskan kapal dengan kapasitas besar dengan pola operasi muat kemudian langsung berangkat agar antrean kendaraan dapat lebih cepat terurai.

"Guna mengantisipasi kejadian serupa dan demi kenyamanan penumpang penyeberangan Merak-Bakauheni, pengguna jasa dimohon mengatur perjalanannya dengan baik. Pastikan telah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan dengan batas maksimum pembelian tiket online di radius 4,71 km dari sisi terluar pelabuhan Merak atau berada di sekitar Hotel Pesona Merak," ujar Shelvy pula.
Baca juga: H+8, kendaraan roda empat menyeberang ke Merak capai 5.436 unit
Baca juga: ASDP layani 162 ribu penumpang dari Jawa ke Sumatera saat libur Imlek

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024