Prancis akan menjadi negara Eropa pertama yang merilis film ini, dengan harapan lebih dari 350 layar akan memutarnya,"

Johannesburg (ANTARA News) - Sebuah film berkisah tentang ikon anti-apartheid Afrika Selatan Nelson Mandela akan dirilis di Prancis bulan depan, kata produser mengumumkan Senin.

Pengumuman itu muncul pada saat Presiden Prancis Francois Hollande memulai kunjungan kenegaraan dua hari ke Afrika Selatan.

Menyambut kunjungan rekannya itu di ibu kota administratif Pretoria, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengatakan ,"Kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang, termasuk bidang-bidang seperti seni dan budaya."

Produser film Anant Singh mengatakan, "Film Mandela: Long Walk to Freedom akan dirilis di Prancis pada 18 Desember."

"Prancis akan menjadi negara Eropa pertama yang merilis film ini, dengan harapan lebih dari 350 layar akan memutarnya," kata produser film unggulan di Afrika Selatan itu.

Film ini diproduksi atas dasar buku otobiografi "Long Walk to Freedom."

Dalam film itu, aktor Inggris Idris Elba memainkan Mandela, sementara aktris Inggris Naomi Harris memerankan mantan istri Mandela, Winnie Madikizela-Mandela sebagai first lady Afrika Selatan.

Pemutaran perdana di Festival Film Internasional Toronto pada 10 September, film ini menerima standing ovation yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Ini akan menarik bagi masyarakat Prancis karena Mandela adalah salah satu negarawan internasional yang paling dicintai di Prancis," kata Pathe.

Mandela menjalani hukuman 27 tahun penjara sebagai pemimpin gerakan pembebasan nasional. Ia menjadi presiden pertama yang terpilih secara demokratis pada tahun 1994 ketika apartheid berakhir menancapkan kukunya, dan mendapat kehormatan "Bapak Negara" di Afrika Selatan.

Mantan presiden 95 tahun itu kini masih memerangi infeksi paru berulang di rumahnya di Johannesburg setelah keluar dari rumah sakit di Pretoria pada 1 September.
(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013