Beijing (ANTARA) - "Selamat datang di China!" kata Sun Yeli, menteri pariwisata China, dalam bahasa Inggris pada Senin (11/3) ketika menjelaskan langkah-langkah untuk membuat para turis asing dapat berwisata dengan lebih nyaman dan lancar di China.
Sun, yang menjabat sebagai menteri kebudayaan dan pariwisata China, menyoroti kesulitan pembayaran yang dialami para turis asing sehingga mereka merasa tidak nyaman untuk melakukan perjalanan di negara tersebut, di mana pembayaran nontunai via ponsel pintar mendominasi tempat-tempat komersial, mulai dari hotel hingga toko kelontong.
"Ini memang masalah baru yang tidak terduga karena pembayaran melalui ponsel berkembang sangat pesat di China," kata Sun kepada para jurnalis dari dalam dan luar China usai penutupan sesi legislatif nasional tahunan negara tersebut di Beijing.
Sun mengatakan bahwa pemerintah pusat menaruh perhatian besar pada permasalahan ini dan telah membentuk mekanisme koordinasi untuk mengatasinya.
Sejumlah langkah terperinci sedang diterapkan, seperti memasang kembali dan meningkatkan perangkat point-of-sale, guna memastikan bahwa ketika turis asing melakukan perjalanan di China, mereka dapat menggunakan kartu bank di berbagai tempat, seperti hotel, bandara, objek wisata, dan area perbelanjaan. Mereka juga dapat memilih untuk memindai kode QR atau menggunakan uang tunai dalam melakukan pembayaran, ujar Sun.
Platform dan perusahaan pembayaran domestik telah bekerja sama untuk menyederhanakan prosesnya di mana para turis asing dapat mendaftar untuk aplikasi pembayaran China, dan semua tempat konsumsi wajib menerima mata uang China dalam bentuk tunai, tutur Sun.
"Kami sedang mengoptimalkan setiap langkah dalam proses pariwisata inbound, menyederhanakan prosedur mulai dari pengajuan visa hingga pengaturan penerbangan, check-in hotel, belanja, dan tamasya," ujarnya.
"Dengan penerapan langkah-langkah tersebut, turis asing yang berkunjung ke China akan menikmati tingkat kenyamanan yang sama dengan wisatawan domestik dalam hal akomodasi, transportasi, dan perbelanjaan," lanjut Sun.
"Kami dengan tulus menyambut wisatawan dari seluruh dunia untuk mengunjungi China, menikmati pesona budaya China, menyaksikan perubahan yang pesat di negara ini, dan merasakan keramahtamahan masyarakat China," ucap Sun.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024