Tahanan Rutan Bareskrim isi Ramadhan dengan Shalat Taraweh berjamaah

"Kalau kegiatan Ramadhan untuk para tahanan Bareskrim khususnya yang beragama Islam pada prinsipnya sama dengan tahanan di tempat lain,"

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri mengisi bulan Ramadhan dengan melaksanakan ibadah puasa dan juga shalat Taraweh berjamaah.

Kepala Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Rorenmin Bareskrim Polri Kombes Pol. Gatot Agus Budi Utomo dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengatakan aktivitas Bulan Ramadhan di Rutan Bareskrim pada umumnya sama dengan rutan-rutan lainnya yang ada di Indonesia.

"Kalau kegiatan Ramadhan untuk para tahanan Bareskrim khususnya yang beragama Islam pada prinsipnya sama dengan tahanan di tempat lain," kata Gatot.

Selain ibadah puasa selama satu bulan penuh, kata dia, tahanan Rutan Bareskrim juga mengisi kegiatan Taraweh berjamaah, tadarus Alquran, dan buka puasa bersama.

"Juga diisi dengan kuliah tujuh menit (kultum) atau ceramah," katanya.

Untuk kegiatan kultum Ramadhan, lanjut Gatot, diisi oleh penceramah baik dari internal rutan maupun didatangkan penceramah dari luar.

"Kultum atau ceramah dari internal maupun eksternal," ujarnya.

Kemudian, kata Gatot, Rutan Bareskrim Polri juga menyelenggarakan kegiatan keagamaan mengisi malam Nuzulul Quran.

"Nanti di pertengahan Ramadhan biasanya juga diisi kegiatan Nuzulul Quran," kata Gatot

Berdasarkan data terakhir saat pemilihan presiden berlangsung 14 Februari, terdapat 100 tahanan di Rutan Bareskrim.

Pemerintah memutuskan bulan Suci Ramadhan jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Sebagian Umat Islam ada juga yang memulai berpuasa hari dan diawali Shalat Taraweh pada Minggu malam.