"Kami bermain-main di pinggir pantai, lalu korban main ke laut dan berniat berenang, tapi terseret," kata salah seorang rekan korban, Meta kepada wartawan, Selasa malam.
Meta mengatakan bersama sembilan rekannya sesama pekerja di salah satu bengkel di Kelurahan Tebeng, Kota Bengkulu berniat menghabiskan libur Idul Adha di pinggir Pantai Jakat.
Mereka menikmati suasana pantai dan memesan jagung bakar, lalu pukul 18.00 WIB, Edi masuk ke laut untuk berenang.
Celana jeans yang dipakai korban diduga membuatnya susah berenang karena celananya berat oleh air.
"Sebelum hilang dari pandangan kami, Edi sempat teriak minta tolong dan teman kami Jumar sempat memegang tangannya, tapi karena ombak besar terlepas," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian dan anggota PMI Kota Bengkulu masih berupaya mencari korban di lokasi hilangnya korban.(*)
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013