Insya Allah, besok (Rabu, 16/10), kita akan memulangkan keempat jenazah tewas tertembak itu kepada pihak keluarganya,"
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno menjelaskan bahwa empat jenazah warga Indonesia yang tewas tertembak di Malaysia diupayakan dapat dipulangkan pada Rabu (16/10) dan segera diserahkan kepada pihak keluarga di Tanah Air.
"Insya Allah, besok (Rabu, 16/10), kita akan memulangkan keempat jenazah tewas tertembak itu kepada pihak keluarganya," kata Dubes Herman di Kuala Lumpur, Selasa saat menjelaskan perkembangan kasus empat WNI yang ditembak Polisi Malaysia (PDRM) beberapa hari lalu.
Sebelumnya, kata Dubes, pihak KBRI telah memulangkan tiga orang WNI yang tewas tertembak karena melawan saat mau ditangkap.
Dijelaskannya selang dua hari, terdapat tujuh WNI yang tertembak mati dan ini sangat memprihatinkan sehingga kita berharap tidak ada lagi kasus seperti ini terjadi dan menimpa WNI di Malaysia.
"Kami turut prihatin dan menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga yang ditinggalkannya," ungkap dia.
Dubes Herman berharap tidak ada lagi WNI yang ingin mendapatkan kekayaan dengan cara mudah tapi melanggar hukum.
Sebenarnya, ungkap Dubes, bangsa Indonesia diwarisi bakat-bakat untuk bekerja keras dalam meraih cita-citanya.
Berbekal kerja keras dengan tertib dokumen itu merupakan kontribusi bagi dirinya sendiri, warga Indonesia, bangsa Indonesia dan juga pihak Malaysia.
"Bekerja sesuai prosedur, sesuai bidangnya masing-masing itu sudah cukup dan bagi negara, hal tersebut merupakan sesuatu yang membanggakan," kata mantan KSAU itu.
Sementara itu, empat jenazah kasus penembakan di Malaysia berkewarganegaraan Indonesia kini identitasnya dapat dikenali.
Setelah pihak kepolisian Malaysia (PDRM) mengidentifikasi identitas satu jenazah berdasarkan catatan sidik jari, selanjutnya berdasarkan cek fisik jenazah secara langsung dan konfirmasi dengan keluarga di Batam, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dapat mengidentifikasikan ketiga jenazah lainnya.
Melalui pengenalan tanda-tanda fisik yang dimiliki oleh jenazah, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketiga jenazah lainnya adalah Warga Negara Indonesia yaitu Iknoriansah (25 tahun), Hery Setiawan (32 tahun) dan Wahyudi (27 tahun), demikian keterangan pers KBRI Kuala Lumpur yang diterima Antara, Senin (14/10).
Sebelumnya pihak PDRM dapat mengidentifikasi satu jenazah yaitu Hafat (44 tahun) berdasarkan catatan sidik jari.
(N004)
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
apakah tidak ada upaya dari pemerintah kita baik menteri tenaga kerja, menteri hukum dan HAM dsb. untuk meminta pertanggung jawaban dari perbuatan keji tersebut. kalau di biarkan akan lebih banyak lagi mungkin WNI yang di tembak, di kurung, di perkosa, dirampas haknya, mungkin WNI yang ada di sana sudah dianggap binatang, yang bisa di peras tenaganya, digunakan tubuhnya, dan dibunuh bila sudah dianggap tidak berguna.
audzubillah min zalik