Ada banyak kapal yang setiap saat melayari rute Ambon menuju Pulau Banda...

Ambon (ANTARA) - Komisi III DPRD Maluku menyebutkan rute pelayaran Ambon-Banda (Maluku Tengah, Maluku) banyak dilayani kapal perintis maupun kapal Pelni, sehingga para pengusaha bidang pariwisata tidak perlu cemas dengan KMP Bahtera Nusantara 02 yang belum sempat beroperasi.

"KMP Bahtera Nusantara 02 itu dikelola Perumda Panca Karya yang merupakan BUMD milik pemprov yang sementara dalam proses perbaikan," kata anggota Komisi III DPRD Maluku Anos Yeremias, di Ambon, Maluku, Senin.

Menurut dia, ada banyak kapal yang setiap saat melayari rute Ambon menuju Pulau Banda yang terkenal memiliki objek wisata baik wisata alam maupun sejarah.

"Contoh sederhana selama Januari 2024, ada tiga kapal Pelni yang berlayar ke sana antara lain Kapal Motor (KM) Sangiang, KM Nggapulu, serta KM Pangrango," ujarnya lagi.

Kapasitas angkut tiga kapal Pelni ini sudah sangat banyak, sehingga calon wisatawan yang berniat ke Pulau Banda tinggal menyesuaikan jadwal mereka, sekaligus bisa berkoordinasi dengan para pengusaha bidang pariwisata di pulau yang pernah menjadi lokasi pembuangan Bung Hatta dan Bung Syahrir tersebut.

"Jadi kurang tepat kalau ada pengusaha bidang pariwisata di Pulau Banda mengeluhkan jadwal KMP Bahtera Nusantara 02 yang tidak menentu menyebabkan bisnis dan calon wisatawan mereka jadi terganggu," ujar Anos.

Direktur Perumda Panca Karya Rusdy Ambon mengakui KMP Bahtera Nusantara 02 di awal tahun 2023 sudah pernah mengalami kerusakan dan diperbaiki, sehingga dapat beroperasi kembali sesuai harapan perumda dan masyarakat.

Namun menjelang akhir 2023, beberapa suku cadang KMP tersebut kembali mengalami gangguan, sehingga kapal masih diperbaiki sambil menunggu peralatannya yang dipesan dari luar negeri.
Baca juga: Tiga pelayaran antarpulau di Maluku kembali beroperasi
Baca juga: Kapal perintis Sabuk Nusantara 72 tetap melayani pelayaran di Maluku

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024