Cianjur (ANTARA) - Basarnas Cianjur, Jawa Barat, menemukan dan mengevakuasi jasad pemancing atas nama Hilman warga Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu yang dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Jangari, Minggu (10/3) sore.

Komandan Regu Basarnas Cianjur Andika Zain saat dihubungi di Cianjur, Senin, mengatakan petugas gabungan terdiri atas BPBD, PMI, dan relawan Cianjur melakukan pencarian hingga tengah malam karena cuaca mendukung untuk melakukan susur tengah waduk.

"Pada tengah malam jasad korban ditemukan mengambang dan langsung dievakuasi untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan," katanya.

Baca juga: Basarnas Cianjur evakuasi 4 warga tewas jatuh dalam sumur

Jasad korban ditemukan beberapa ratus meter dari lokasi pertama dilaporkan hilang tenggelam saat memancing bersama keponakannya.

"Pencarian dihentikan setelah petugas gabungan berhasil menemukan jasad korban yang sempat terseret arus bawah waduk yang cukup deras," katanya.

Andika meminta warga yang tidak bisa berenang agar tidak memancing di tengah waduk atau menggunakan perahu terutama saat cuaca ekstrem, di mana hujan turun deras disertai angin kencang karena berisiko perahu terbalik.

Baca juga: Tim SAR selamatkan 4 pelajar yang tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi

Seperti diberitakan Basarnas Cianjur bersama petugas gabungan berupaya menemukan seorang pemancing atas nama Hilman (22) warga Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu yang dilaporkan hilang tenggelam saat memancing di Waduk Jangari, Kecamatan Mande, Minggu (10/3).

Basarnas Cianjur langsung mengirim petugas ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga terkait orang hilang tenggelam saat memancing di Waduk Jangari bersama keponakannya.

"Kami melakukan koordinasi dengan PMI Cianjur, BPBD, TNI/Polri untuk melakukan upaya cepat pencarian korban yang dilaporkan sempat terpeleset saat memancing bersama keponakannya yang berusia 12 tahun di Dermaga Coklat, Waduk Jangari," katanya.

Baca juga: Basarnas Bandung temukan tubuh remaja hilang tenggelam di Waduk Cirata

Petugas dengan peralatan lengkap termasuk perahu karet dibantu nelayan setempat langsung melakukan upaya pencarian dengan cara susur tengah waduk hingga radius beberapa ratus meter dari lokasi korban pertama kali dilaporkan hilang tenggelam.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024