"Sebanyak 100 ekor sapi itu dari saya pribadi tanpa menggunakan dana APBD dan sudah diantar ke seluruh kecamatan di Kutai Kartanegara," ungkap Rita Widyasari, usai melepas pawai takbiran, Senin malam.
Menurut Rita Widyasari, sumbangan kurban yang rutin dilakukannya selama Idul Adha tersebut, selain menjalankan syariat Islam juga merupakan momen untuk berbagi kepada masyarakat.
Ia juga mengatakan apa yang dilakukannya belum apa-apa, dibanding pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
"Apa yang saya lakukan ini belum ada apa-apanya. Saya hanya mensyukuri dan berbagi berkah yang Allah berikan kepada kami," kata Rita Widyasari yang juga putri mantan Bupati Kutai Kartanegara H Syaukani HR.
Rita Widyasari berharap agar yang menerima kurban tersebut benar-benar orang yang berhak menerima.
Dia juga mengingatkan agar kemasan daging kurbannya saat akan dibagikan nanti tidak memakai plastik hitam.
"Saya dengar dari para ahli, plastik hitam itu berpengaruh kurang baik terhadap makanan termasuk daging," kata Rita Widyasari.
Pada pelaksanaan Idul Adha tahun lalu (2012) Rita Widyasari juga secara pribadi menyumbangkan 120 ekor sapi sebagai hewan kurban.
Namun karena stok sapi kurang kata Rita Widyasari, sehingga tahun ini (2013) hanya menyumbang 100 ekor.
Sementara Pemkab Kutai Kartanegara tahun ini berkurban 15 ekor sapi yang juga di sebar di beberapa Kecamatan.
Pewarta: Amirullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Jaya Indonesia.