Beijing (ANTARA) - China akan terus memajukan proyek peremajaan kota, sebuah langkah penting untuk mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi di daerah perkotaan, demikian disampaikan Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China Ni Hong pada Sabtu (9/3).
Tujuan dari proyek peremajaan kota adalah untuk membuat kota menjadi lebih layak huni, lebih berkonsep pintar, dan lebih tangguh, ujar Ni dalam sebuah konferensi pers di sela-sela sesi badan legislatif negara itu yang sedang berlangsung.
Dikatakan Ni, perlu dilakukan upaya untuk mengidentifikasi kebutuhan mendesak masyarakat di lingkungan permukiman dan komunitas, serta kelemahan-kelemahan yang ada dalam pembangunan kota yang berkelanjutan.
Ni menyebutkan bahwa lebih banyak elevator, lahan parkir, serta fasilitas perawatan lansia dan anak akan ditambahkan. Lebih lanjut dia mengatakan 50.000 kompleks permukiman tua akan direnovasi tahun ini.
Pada 2023, pekerjaan renovasi 53.000 kompleks permukiman tua di daerah perkotaan sudah dimulai, ungkap sang menteri.
Upaya-upaya juga akan dilakukan untuk lebih meningkatkan jaringan pipa bawah tanah perkotaan, dan lebih dari 100.000 kilometer jaringan pipa untuk gas, air, limbah, dan pemanas akan direnovasi tahun ini, imbuh Ni.
Sementara itu, pemantauan secara real-time terhadap fasilitas infrastruktur tersebut akan ditingkatkan untuk lebih menjamin keamanan kota, kata Ni, seraya menambahkan bahwa kapasitas drainase banjir akan ditingkatkan dengan menangani potensi risiko di 100 kota lainnya di seluruh China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024