"Dengan adanya penambahan 24 KA untuk tahap kedua ini, maka saat ini KAI sudah menambah 48 KA tambahan untuk Lebaran. Sebelumnya, KAI telah membuka pemesanan 24 KA tambahan Lebaran tahap pertama yang dapat dipesan mulai Rabu (6/3)," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/3).
Tiket KA tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh saluran penjualan daring resmi lainnya. Adapun, loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Joni mengatakan KA-KA tambahan tahap kedua tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Jakarta-Cilacap pp, Jakarta- Malang pp, Jakarta-Semarang pp, Bandung-Solo pp, dan lainnya.
"KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Lebaran. Hadirnya KA-KA tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Lebaran serta wujud komitmen KAI untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
KAI mencatat berdasarkan pantauan data pada Sabtu (9/3) pukul 11.30 WIB, tiket KA jarak jauh/menengah yang telah terjual pada periode H-10 (31 Maret) sampai dengan H+10 (21 April) sebanyak 1.197.698 tiket atau 40 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.009.733 tiket pada periode tersebut. Jumlah tiket yang terjual itu akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.
"KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa angkutan Lebaran melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman," ujar Joni.
Baca juga: KAI Daop 8: 49.055 orang gunakan KA menjelang Nyepi hingga awal puasa
Baca juga: KAI lakukan inspeksi pastikan kesiapan angkutan Lebaran di Jember
Baca juga: KAI Bandung tambah 76.428 tempat duduk untuk Lebaran 2024
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024