Medan (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan memantau hilal untuk penetapan awal bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di tiga lokasi di Sumatera Utara.
"Ada tiga lokasi untuk pemantauan hilal, yakni dua di Kota Medan dan satu di Kabupaten Tapanuli Tengah," ujar Koordinator Geofisika BBMKG Wilayah I Medan Lewi Ristiyono di Medan, Sabtu.
Baca juga: Kemenag Lampung amati hilal awal ramadhan di tiga titik
"Masing-masing lokasi ada empat personel kita tempatkan, baik di Kota Medan maupun Tapanuli Tengah mengamati hilal," tutur Lewi.
Ia menyebutkan pengamatan hilal dilakukan pada Ahad, 10 Maret 2024 sekitar pukul 14.00 WIB hingga 18.30 WIB.
Pengamatan hilal harus dilakukan siang hari untuk melakukan pelacakan matahari, kemudian kalibrasi posisi matahari, dan baru dibidik posisi bulan hingga matahari terbenam.
Baca juga: Kemenag: Pemantauan hilal awal Ramadhan digelar di 134 titik
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mengimbau umat Islam untuk tetap menjaga ukhuwah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan awal Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi," ujar Yaqut.
Imbauannya tersebut tertuang dalam edaran Nomor 1 tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Baca juga: Kemenag Riau jadwalkan rukyatul hilal di Kabupaten Bengkalis
Sementara pemerintah menggelar sidang isbat awal Ramadhan 1445 Hijriah pada 10 Maret 2024. Sidang akan memutuskan apakah puasa Ramadhan tahun ini dimulai pada 11 atau 12 Maret.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024