Untuk rilis segera

JAKARTA, Indonesia, 14 Oktober 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Bulan ini, UBM Asia menggelar konferensi industri konstruksi di Jakarta dengan fokus pada beton. Konferensi ini akan diadakan bersamaan dengan peluncuran pameran Concrete Show South East Asia yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 – 26 Oktober 2013 di Jakarta International Expo.

(Logo: http://www.prnasia.com/sa/2010/04/19/20100419602891.jpg )

Kegiatan konferensi dan pameran ini membuka peluang bisnis bagi para profesional industri dan pemerintah untuk bertemu, membangun jaringan dan bertukar informasi. Konferensi ini menyoroti beberapa tema menarik, di tanggal 24 Oktober seputar pandangan industri saat ini dan masa depan pasokan beton serta isu – isu seputar kesinambungan. Di tanggal 25 Oktober, tema yang diangkat terfokus pada konstruksi tahan gempa.

Pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara terus meningkat dan melampaui kawasan lainnya di dunia. Di Indonesia sendiri, pertumbuhan diperkirakan mencapai lebih dari 6% tahun ini. Hal ini memicu pertumbuhan sektor properti dan infrastruktur di kawasan ini dan mendorong peningkatan kebutuhan akan bahan bangunan bagi pengembangan proyek.

Konferensi ini menandai awal dari sebuah symposium yang didedikasikan pada isu – isu industri konstruksi dan beton, dari sudut pandang teknologi dan bisnis, di Asia Tenggara. Konferensi ini menghadirkan para pembicara pakar di bidangnya.

Salah satu presentasi yang menjadi fokus pada hari pertama adalah mengenai daya tahan beton yang akan dibawakan oleh Florian Klouda, Direktur Penetron International Ltd. “Kegagalan struktur yang disebabkan oleh merosotnya kualitas beton, pengunaan bahan bangunan yang berkesinambungan dan model finansial konstruksi yang baru memberikan penekanan baru akan daya tahan beton. Dalam presentasi ini kami akan mengulas berbagai sebab merosotnya kualitas beton dan berbagai cara untuk menghindarinya dengan menggunakan bahan yang rendah permeabilitas.”

Pameran tiga hari ini merupakan peluang ideal untuk interaksi langsung dan menyaksikan teknologi dan solusi terkini bagi industri ini. Kegiatan ini akan mempertemukan pemasok dan pengguna dari produk dan layanan konstruksi dan beton secara menyeluruh dan membuka wawasan industri yang lebih luas.

Christopher Eve, Senior Vice President dari UBM Asia Ltd menyatakan, ”Pameran Concrete Show pertama kali diadakan di Brazil dan setelah bertahun – tahun telah berhasil dan berkembang pesat di kawasan Amerika Latin. Dengan sukses ini, UBM memiliki keyakinan untuk menghadirkan Concrete Show di Asia Tenggara. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah karena pertumbuhan sektor properti dan infrastruktur yang tinggi. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi katalis yang mendorong pertumbuhan pasar dan juga pengembangan teknologi.”

Hampir 100 perusahaan terkemuka dari 15 negara dipastikan hadir di Concrete Show South East Asia 2013 termasuk dari Indonesia, Jerman, Inggris, Italia, Afrika Selatan, Kanada, Amerika Serikat, Malaysia, Jepang dan China. Beberapa di antaranya adalah Wika Beton, Adhimix Precast, Toyota Kohki, Rimac, Penetron, BASF, Spancrete dan masih banyak lagi.

Hosted by the Coordinating Ministry for Economic Affairs Republic of Indonesia, Concrete Show South East Asia is supported by several essential organisations including the Ministry of Public Works, Ministry of Industry, Ministry of Trade, the Indonesian Society of Civil and Structural Engineers (HAKI), the Indonesia Contractor Association (AKI), the National Association of Indonesian Consultant (INKINDO), the Indonesia Cement Association (ASI) and GAPENSI.

Dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia sebagai tuan rumah, Concrete Show South East Asia juga didukung penuh oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO), Asosiasi Semen Indonesia (ASI), dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI)


--- selesai---

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :
Niekke Budiman
Senior Event Manager

niekke.budiman@ubm.com
T +62 21 729 2662


Tentang UBM Asia

Bagian dari UBM plc yang terdaftar di bursa efek London, UBM Asia adalah perusahaan penyelenggara pameran terkemuka di Asia dan penyelenggara pameran niaga terbesar di China, India dan Malaysia dengan 30 kantor cabang di 25 kota besar yang beroperasi dengan lebih dari 1,200 staf.

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, UBM Asia bergerak di 19 sektor pasar dengan portofolio yang mencakup 160 pameran, 75 konferensi, 28 publikasi, 18 portal vertikal dan layanan event virtual bagi lebih dari 1,000,000 peserta dan pengunjung pameran, delegasi konferensi, pemasang iklan dan pelanggan dari seluruh dunia. UBM Asia menawarkan berbagai jenis layanan global yang terpadu untuk kontak bisnis, informasi pasar dan jaringan perdagangan secara online.

UBM Asia memiliki jaringan kantor yang ekstensif di China, Asia Tenggara dan India, tiga kawasan yang memiliki pertumbuhan kegiatan B2B tertinggi di dunia. Di bawah naungan UBM China, lebih dari 60 pameran dan konferensi diselenggarakan di China melalui 11 kantor cabang UBM Asia di kota – kota utama China termasuk Beijing, Shanghai, Guangzhou, Chengdu dan Shenzhen. Di kawasan Asia Tenggara, UBM ASEAN beroperasi di Malaysia, Thailand, Indonesia, Singapura, Vietnam dan Filipina dengan lebih dari 50 kegiatan di kalendernya. Sementara di India, UBM dengan timnya yang berkantor dari Mumbai, New Delhi, Bangalore, Chennai dan Hyderabad menyelenggarakan 20 pameran dan 60 konferensi setiap tahunnya di seluruh wilayah India.

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013