Medan (ANTARA) - Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Musa Rajekshah menerima gelar kehormatan dari Sultan Kotapinang XIV yang bergelar Seri Abinawa Indera Dewa Utama Membawa Gelaran Dato Seri Utama.
Selain itu, istrinya, Sri Ayu Mihari juga menerima gelar Seri Abinawa Indera Dewa Utama Membawa gelaran Datin Seri Utama yang bermakna gelar seorang pemimpin yang gemar melakukan perbuatan yang terpuji.
“Kami ucapkan terima kasih atas gelar yang diberikan, ini jadi satu kehormatan bagi saya dan istri. Semoga kepercayaan yang diberikan ini bisa kami jaga dan jadi semangat agar kami bisa lebih banyak berbuat,” ujar Musa Rajekshah di Medan, Sabtu.
Akrab disapa Ijeck ini juga mengucapkan selamat kepada Sultan Kotapinang XIV yang juga baru saja menerima amanah jabatannya. Dia berharap kesultanan Kotapinang yang memiliki sejarah panjang di Indonesia khususnya Sumut yang bisa terus berkembang dan bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian budaya melayu.
“Semoga budaya kesultanan kota pinang bisa terus terjaga dan terus dilestarikan oleh generasi muda,” kata Wagub Sumut 2018-2023 ini.
Baca juga: Ketua MPR: Kesultanan Kotapinang wujud pelestarian adat Melayu
Sebelumnya, proses penobatan sultan ini berlangsung dalam sebuah upacara istiadat di Masjid Raya Al-Musthafa Kotapinang pada 14 Januari 2024.
Empat raja dari wilayah Kesultanan Kotapinang di antaranya Raja Musa Hidayat (Dzurryat Raja di Si Sumut), Raja Syahrial Nasution (Dzurryat Raja di Pinang Awan), Raja Khailuddin (Dzurryat Raja di Air Merah) dan Raja Darmansyah, perwakilan Raja Distrik di Kotapinang dan perwakilan masyarakat adat bersidang dan bermufakat.
Hasil Keputusan sidang dan mufakat dari ke empat raja membuat surat pengakuan Diraja lalu memasyurkan Tengku Irvan Bahran bin Tengku Mohammad Anwar bin Tengku Long Moestafa ibni Sultan Moestafa Ma’moer Perkasa Alamsyah menjadi Yang dipertuan Besar Sultan Kotapinang ke-XIV.
Untuk hari ini, beberapa tokoh di antaranya Bambang Soesatyo, Musa Rajekshah dan lainnya diberikan penganugrahan kehormatan oleh kesultanan Kotapinang.
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024