Semarang (ANTARA News) - Sebanyak 15 kader PDI Perjuangan bertolak dari Jakarta menuju China, Senin, guna memenuhi undangan Partai Komunis China untuk studi banding berbagai masalah pembangunan di sekolah partai negara tersebut hingga 23 Oktober 2013.
Sebelum bertolak menuju China, Senin pagi, Eva Kusuma Sundari selaku pimpinan delegasi PDI Perjuangan kepada Antara menjelaskan bahwa kader partainya yang belajar di sekolah partai itu merupakan angkatan ketiga pada tahun ini.
Selain Eva yang juga anggota Komisi III DPR RI, kader PDI Perjuangan lainnya yang berangkat ke Negeri Tirai Bambu, antara lain Vanda Sarundayang (anggota Komisi VI DPR RI yang sekaligus Ketua Taruna Merah Putih Sulut), Bupati Ngawi Budi Sulistyo, Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin, dan Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bambang Kusriyanto.
"Selebihnya, anggota berbagai departemen di Departemen Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan," kata Eva yang juga anggota Departemen Kaderisasi Departemen Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Selama kunjungan, lanjut Eva, delegasi akan pergi ke Shanghai, Guiyang, dan Beijing.
Ia lantas menjelaskan pelbagai kegiatan di Shanghai, yakni delegasi akan meninjau lapangan untuk mempelajari bagaimana cabang dan ranting partai bekerja, melakukan observasi di pusat perawatan kesehatan anak-anak, dan melihat bagaimana sektor pertanian di perdesaan dikembangkan.
Di Guiyang, delegasi akan mempelajari bagaimana pemerintah setempat membina dan mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor produk industri kesehatan agar bisa masuk pasar internasional.
Adapun program di Beijing, kata Eva, akan diisi dengan serial "workshop" dengan para ahli dan pengurus Sekolah Partai China dengan topik, antara lain "Grassroots Cadres Competitive Selection and Training"; "The Experiences on Building Close Party-Masses Relationship"; dan "Sharing Experiences on Strengthening and Innovating Of Social Administration".
Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013