Kalau ke sana tidak hanya kita sendiri, tetapi kalau membawa keluarga kita sudah siap.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya memperbaiki sejumlah sekolah dasar (SD) yang berada dekat atau di sekitar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kami juga memperbaiki SD-SD yang dekat dengan KIPP, itu pun kami benahi agar SD-SD tersebut juga dapat menampung siswa yang ada," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, di Jakarta, Sabtu.
Diana mengatakan, tujuan perbaikan sejumlah SD di dekat KIPP IKN tersebut, agar dapat menampung para siswa dari keluarga ASN atau masyarakat yang pindah ke Nusantara, Kaltim.
"Kalau ke sana tidak hanya kita sendiri, tetapi kalau membawa keluarga kita sudah siap," katanya lagi.
Diana juga menyampaikan bahwa Kementerian PUPR berencana untuk melakukan lelang terkait sekolah, masjid sampai dengan pasar di IKN.
"Kami pun untuk permukiman-permukiman ini juga sudah perencanaan yang nanti sebentar lagi akan kami lelangkan di samping untuk sekolah, kemudian ada juga untuk masjid dan juga pasar guna memenuhi hunian yang ada di sana," katanya pula.
Berdasarkan Lampiran II mengenai Rencana Induk IKN dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, prinsip dasar pendidikan di KIKN secara keseluruhan akan diarahkan pada konsep pendidikan abad 21 yang selaras dengan visi pendidikan di KIKN, yaitu membangun ekosistem pendidikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan talenta masa depan di klaster ekonomi serta menjadi teladan penyelenggara pendidikan tinggi dan meningkatkan taraf hidup.
Arah perencanaan, konsep dan strategi pendidikan di KIKN didasarkan pada beberapa pertimbangan, yakni intervensi di tingkat kejuruan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan talenta dari klaster ekonomi baru karena sekitar 60 persen dari proyeksi pekerjaan di tahun 2045 bersifat kejuruan.
Kemudian penting untuk meningkatkan ketersediaan pendidikan tersier lanjutan di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM) dan manajemen guna mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.
Pendidikan K-12 berkualitas tinggi menjadi kriteria utama untuk menarik minat pindahnya warga domestik dan asing serta menjadi prasyarat yang harus ada di IKN.
Baca juga: Nadiem dorong sekolah di IKN implementasikan Kurikulum Merdeka
Baca juga: Haji Sudirman hibahkan 5 hektare tanah untuk sekolah di IKN
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024