Brasilia, Brazil (ANTARA News) - Presiden Brazil Dilma Rousseff mengumumkan bahwa pemerintahannya telah menciptakan satu sistem komunikasi resmi via email yang aman dari pemata-mataan Amerika Serikat dan negara-negara lain.
"Kita perlu keamanan lebih untuk pesan-pesan kita demi mencegah kemungkinan spionase," kata Rousseff dalam pesan Twitter-nya, memerintahkan Dinas Pemroses Data Federal (SERPRO) untuk mengimplementasikan sistem email aman ini di seluruh kantor pemerintah.
Lembaga di bawah naungan Menteri Keuangan itu mengembangkan sistem aman bagi pajak online dan pembuatan paspor baru.
Langkah ini ditempuh setelah Rousseff mengecam pemata-mataan kantor-kantor pemerintah Brazil yang dialamatkannya kepada AS dan Kanada.
"Ini adalah langkah pertama menuju perluasan privasi dan surat-surat resmi yang tak terganggu (spionase)," kata Rousseff seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013