Kunming (ANTARA) - Sejak China dan Thailand mulai menerapkan kebijakan yang saling membebaskan visa untuk wisatawan pada 1 Maret 2024, jumlah pengunjung Thailand yang memasuki China via Pelabuhan Kunming naik 2.067,39 persen dalam satu pekan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Data dari Pos Pemeriksaan Lintas Perbatasan Mohan juga mencatat peningkatan signifikan dalam hal jumlah penumpang Thailand yang menggunakan Jalur Kereta China-Laos untuk memasuki negeri Tirai Bambu itu pada periode yang sama.
Sementara itu data dari Pos Pemeriksaan Lintas Perbatasan Kunming pada Jumat (8/3) menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 1 hingga 7 Maret terdapat 3.000 perjalanan turis Thailand yang memasuki China via Pelabuhan Kunming di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya, dari hanya sekitar 100 orang pada periode yang sama pada 2023.
Sedangkan jumlah turis China yang meninggalkan wilayah China via pelabuhan tersebut hampir mencapai 170 ribu orang.
Demi memenuhi permintaan yang tinggi dari para pengunjung, maskapai Lucky Air Yunnan juga memasarkan paket pulang pergi internasional antara Kunming-Bangkok dan Chengdu-Bangkok berbentuk "Kartu hitungan kali Pulang Pergi Internasional" yang sudah bisa dipesan di berbagai platform daring.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024