Beijing (ANTARA) - Pertemuan Forum Kerja Sama China-Afrika (FOCAC) terbaru akan diselenggarakan pada musim gugur tahun ini di Beijing di mana para pemimpin China dan Afrika akan bersama-sama mendiskusikan kerja sama dan pembangunan masa depan.
Selain itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Kamis (7/3).juga menyatakan bakal melakukan pertukaran mendalam tentang pengalaman tata kelola pemerintahan.
Wang mengatakan bahwa melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) FOCAC ini, China dan Afrika akan melanjutkan hubungan persahabatan tradisional, memperdalam solidaritas dan kerja sama, serta membuka ruang baru untuk menggenjot pembangunan bersama antara China dan Afrika.
Menjawab pertanyaan tentang hubungan China-Afrika dalam konferensi pers yang diadakan di sela-sela sesi badan legislatif nasional China yang sedang berlangsung, Wang menyoroti tradisi para menlu China yang memilih Afrika sebagai tujuan pertama dalam kunjungan tahunan mereka ke luar negeri.
Tradisi ini, yang telah berlangsung selama 34 tahun, bersifat "unik dan tidak ada yang menyamai" dalam sejarah pertukaran internasional, karena China dan Afrika adalah saudara yang memperlakukan satu sama lain secara tulus dan berbagi masa depan yang sama, urai Wang.
"Kita berjuang bahu-membahu melawan imperialisme dan kolonialisme. Kita saling mendukung dalam mengupayakan pembangunan. Kita selalu menjunjung tinggi keadilan dalam lanskap internasional yang terus berubah," ujar Wang.
Seraya menyampaikan bahwa China dan Afrika memasuki jalur cepat dalam pembangunan komunitas China-Afrika dengan masa depan bersama, Wang berkata China menjadi mitra dagang terbesar bagi Afrika selama 15 tahun dan kerja sama China-Afrika telah tumbuh makin besar dengan hubungan antarmasyarakat yang makin kuat.
Setelah negara-negara Afrika menyadari bahwa mereka perlu menjajaki jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional mereka dan menggenggam masa depan di tangan mereka sendiri, China akan terus berdiri teguh di samping Afrika dan mendukung Afrika yang benar-benar mandiri dalam pemikiran maupun gagasan, tutur Wang.
China akan membantu Afrika dalam membangun kapasitas demi pembangunan yang digerakkan oleh diri sendiri dan mendukung modernisasi yang lebih cepat di benua itu, imbuh Wang.
Wang mengatakan China selalu menegaskan bahwa Afrika tidak boleh terpinggirkan. "Kami berharap semua pihak, seperti halnya China, akan memberikan perhatian yang lebih besar kepada Afrika dan meningkatkan masukan untuk mendukung pembangunan Afrika dengan aksi nyata," ucap Wang.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024