Mataram (ANTARA News) - Ombudsman Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) mengingatkan para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tidak terpengaruh janji muluk para calo yang menawarkan bantuan kelulusan disertai imbalan.
"Para pelamar CPS hendaknya tidak terpengaruh janji muluk para calo, apalagi mematok harga jasa kelulusan," kata Kepala Ombudsman Perwakilan NTB Adhar Hakim, ketika dihubungi dari Mataram, Minggu.
Adhar mengatakan, sejumlah pelamar CPNS mengadu ke Ombudsman NTB dan mengaku sempat didekati oleh pihak tertentu yang berperan sebagai calo CPNS yang mampu meluluskan, namun harus membayar Rp60 juta hingga Rp100 juta.
Ombudsman NTB kemudian menyikapi permasalahan tersebut, namun hal itu jauh dari kebenaran sehingga para pelamar CPNS diminta untuk tidak termakan iming-iming calo tersebut.
"Menurut saya sistem yang digunakan dalam perekrutan CPNS tahun ini memiliki sistem kontrol yang cukup ketat, sehingga kemungkinan-kemungkinan diintervensi oleh orang-orang tertentu sangat tipis," ujarnya.
Selain pengaduan soal calo CPNS, Ombudsman NTB yang membuka posko pengaduan CPNS sejak beberapa waktu lalu, juga menerima beragam pengaduan, seperti lambannya akses website pendaftaran, dan adanya pelamar yang mengaku sudah memenuhi syarat tapi tidak diloloskan karena permasalahan ijazah terakhir.
Menurut Adhar, dari beragam pengaduan itu pihaknya langsung menindaklanjutinya, terutama permasalahan yang bisa diselesaikan melalui upaya koordinasi, mengingat batasan waktu setiap tahapan retrutmen CPNS itu relatif terbatas.
"Ada beberapa laporan pengaduan yang langsung ditindaklanjuti, seperti lambannya akses website pendaftaran karena batas waktu pendaftaran relatif terbatas," ujarnya.
Tes tertulis peserta seleksi CPNS itu akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 3 November 2013, di lokasi yang disediakan panitia.
Khusus untuk wilayah NTB, tahun ini, hanya pemerintah provinsi dan dua pemerintah kabupaten masing-masing Sumbawa Barat dan Lombok Utara yang mendapat formasi CPNS pelamar umum.
Pemprov NTB mendapat jatah CPNS pelamar umum di 2013 sebanyak 155 formasi, dari 264 formasi yang diusulkan ke Kementarian Pendayagunaan Aparatur Negara, sesuai analisis jabatan dan beban kerja.
Dari 155 formasi yang diperoleh itu, Pemprov NTB akan memprioritaskan formasi tenaga kesehatan, sebesar 72 persen, dan sisanya 28 persen untuk tenaga teknis.
Sementara Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mendapat jatah CPNS sebanyak 115 formasi, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mendapat jatah CPNS sebanyak 149 formasi.
Dari jatah formasi CPNS di dua kabupaten itu, masing-masing sebesar 55 persen diprioritaskan untuk guru, 35 persen untuk tenaga teknis, dan 10 persen untuk tenaga kesehatan.Tahun ini, NTB
Lebih dari 11 ribu pelamar umum akan memperebutkan 155 formasi CPNS 2013 di lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Sebagian besar pelamar umum CPNS untuk formasi di lingkup Pemprov NTB itu masih didominasi dari dalam daerah, atau hanya beberapa orang dari luar NTB seperti dari Bali, Jawa, dan Bengkulu.
Pewarta: Anwar Maga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013