Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi Komik Indonesia 2013 tidak hanya menjadi ajang persaingan bagi para komikus lokal, melainkan juga tempat mengasah kemampuan lewat beragam workshop.
Kompetisi Komik Indonesia 2013 menggelar rangkaian roadshow dan workshop pada bulan September hingga November 2013 di beberapa kota, yaitu Bogor (21/9), Malang (28/9), Solo (19/9), Makassar (26/10), dan Padang (2/11).
Para peserta akan dibekali teori dan praktek tentang penceritaan, pengembangan karakter komik, filosofi, bisnis, distribusi, serta berjejaring dari pemateri seperti Beng Rahadian, Hikmat Darmawan, dan komikus setempat atau pemenang KKI 2012 di daerah masing-masing.
"Kompetisi Komik Indonesia yang disertai dengan rangkaian Roadshow dan Workshop ini dijalankan atas pertimbangan 4 hal, yaitu adanya persepsi negatif terhadap kualitas komik Indonesia, lemahnya penetrasi pasar komik lokal, rendahnya pengetahuan tentang potensi komik Indonesia, serta lemahnya pembangunan karakter dan cerita di komik Indonesia," kata ketua pelaksana KKI 2013, Tri Damayantho dalam siaran pers yang diterima Antara News, Minggu.
Pendaftaran KKI 2013 dibuka hingga 13 November 2013 dan karya-karya yang masuk akan dinilai pada November 2013 oleh juri-juri yang meliputi kolektor komik Indonesia Iwan Gunawan, peneliti dan penulis komik Hikmat Darmawan, editor M&C! Gupta Mahendra, dan Rini Sugianto.
Kompetisi yang merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bekerjasama dengan ngomik.com, Indonesia Kreatif, Akademi Samali, komikoo.com, dan M&C! itu menawarkan total hadiah sebesar Rp157.500.000.
Sementara itu, malam puncak penganugerahan KKI akan berlangsung pada 30 November 2013 bersamaan dengan acara Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2013.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013