Washington (ANTARA News) - Boeing mengatakan terpaksa merumahkan para pekerjanya pada unit pertahanan, penerbangan dan keamanan tanpa diberi uang tunjangan jika penghentian operasi pemerintah AS (shutdown) terus berlangsung.
"Di tengah upaya perusahaan membatasi dampak negatif shutdown terhadap konsumen dan karyawan, kami perkirakan sejumlah konsekuensi timbul pada beberapa hari ke depan, termasuk pengrumahan terbatas para karyawan di sejumlah bidang," kata Boeing seperti dikutip AFP.
"Untuk saat ini, kami perkirakan pengrumahan terbatas pada karyawan Boeing Defense, Space & Security."
Pengumuman dari raksasa industri penerbangan dan pertahanan ini muncul di tengah shutdown yang sudah memasuki hari ke-12 dengan tak ada tanda-tanda pihak berkuasa sepakat mengenai anggaran nasional, dan terancam gagal bayar katastrofiknya AS jika tenggat 17 Oktober untuk peningkatan batas plafon utang tak dipenuhi Kongres.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013