Johannesburg (ANTARA) - Airports Company South Africa (ACSA), yang memiliki dan mengoperasikan sembilan bandara utama di Afrika Selatan (Afsel), mengalokasikan lebih dari 21 miliar rand (1 rand= Rp835) untuk pengembangan infrastruktur bandara dalam lima tahun ke depan, seperti diungkapkan Menteri Transportasi Afsel Sindisiwe Chikunga pada Selasa (5/3).
"Investasi ini terutama menargetkan pembaruan, peningkatan efisiensi, dan langkah-langkah kepatuhan terhadap peraturan, dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan aset, keselamatan bandara, dan pengalaman penumpang di seluruh bandara kami," kata Chikunga dalam sebuah konferensi pers mengenai kondisi sektor penerbangan Afsel.
ACSA akan memulai pengembangan terminal kargo baru di Bandar Udara Internasional OR Tambo di Johannesburg, imbuhnya.
Perluasan infrastruktur juga akan diimplementasikan di bandara-bandara lain di negara itu, termasuk di Durban, George, Cape Town, dan Gqeberha, guna meningkatkan kapasitas dan efektivitas bandara-bandara tersebut, menurut Chikunga.
"Setelah periode turbulensi dan ketidakpastian mengenai dampak sosial dan ekonomi dari pandemi, saya dengan gembira mengonfirmasi bahwa masa-masa terburuk telah berakhir dan pemulihan sektor penerbangan kita berada di jalur yang positif," ujar Chikunga.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024