Semarang (ANTARA News) - Meski ada imbauan pemerintah agar organisasi kemasyarakatan dan politik tidak mengirimkan relawan ke Lebanon yang saat ini menghadapi serangan militer Israel, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah tetap akan memberangkatkan 75 relawan kemanusiaan ke negeri itu. Menurut keterangan dari DPW PKS Jateng, Sabtu, sebanyak 75 relawan PKS Jateng Sabtu pagi (12/8) akan melakukan persiapan akhir, cek kesehatan, dan registrasi terhadap 75 relawan kemanusiaan PKS yang akan segera diterbangkan ke Lebanon. Pengecekan persiapan terakhir tersebut akan dilaksanakan di Posko Kemanusiaan DPW PKS Jateng Jalan Pusponjolo Barat Raya Nomor 54 Semarang. Sebelumnya, seperti disampaikan Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah Jateng Syihabudin akan mengirim relawan ke Lebanon untuk membantu perjuangan rakyat negeri itu dari gempuran Israel. Di sela-sela melakukan unjuk rasa mengutuk serangan Israel ke Lebanon, Kamis lalu (10/8) ia mengatakakan, dalam pengiriman relawan, GPK Jateng akan bergabung dengan Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), namun belum dipastikan kapan pengiriman dilakukan. Ketua DPW PKS Jateng Arif Awaludin sebelumnya menyatakan, relawan putri PKS yang disiapkan terjun ke Lebanon itu memiliki pengalaman menangani masalah kemanusiaan di daerah konflik, seperti di Nanggroe Aceh Darussalam dan daerah bencana lain. Menurut Arif, apa yang terjadi di Lebanon sudah termasuk kategori bencana kemanusiaan sehingga rakyat Indonesia juga perlu berempati dengan membantu para korban akibat serangan membabi buta zionis Israel. "Kita sering dibantu oleh negara lain, saat ini sebisa mungkin harus ada kepedulian bangsa ini bagi masyarakat Lebanon," katanya. Mengenai kualifikasi relawan, katanya, PKS Jateng sudah terbiasa menurunkan relawan SAR, kesehatan, dan pemulihan psikologi pascabencana.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006