Budaya cerita dongeng ini pernah turut serta membentuk karakter pemimpin bangsa Indonesia,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meluncurkan dua buku seri dongeng berjudul "Cerita Tentang Kebijaksanaan" dan "Cerita Tentang Keberanian", guna membangun karakter anak bangsa.

"Budaya cerita dongeng ini pernah turut serta membentuk karakter pemimpin bangsa Indonesia," kata Hatta dalam keterangan pers di Jakarta Sabtu.

Hatta mengaku saat kecil dibesarkan dari keluarga yang mencintai budaya dongeng dengan cerita banyak hal, bahkan di luar imajinasi.

Hatta juga teringat pernyataan salah satu ilmuwan dunia Albert Einstain yang mengungkapkan bercerita dongeng berpengaruh terhadap kecerdasan anak.

Pengalaman saya menyakinkan Einstein tentang kecerdasan itu tidak diragukan," ujar Hatta.

Sebanyak 130 anak hadir pada acara peluncuran buku dongeng karya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Hatta sempat menceritakan dongeng tentang keberanian "Landi" sebutan si landak yang cerdik dan berani.

Hatta membawakan dongeng dengan alat peraga berupa wayang landak dibantu seorang pendongeng, Mia.

Hatta menuturkan Indonesia termasuk negara yang kaya memiliki karya dongeng dan cerita rakyat berisikan tuntunan moral pembentuk karakter.

Hatta berharap peluncuran buku dongeng itu bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan dongeng dari seluruh Nusantara.

Sementara itu, psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan (LPT) Universitas Indonesia, Irma Gustiana menyatakan Hatta memiliki pengalaman hidup dari kebiasaan mendengarkan cerita dongeng.

"Nampaknya Hatta ingin membagi manfaat soal cerita dongeng dalam membentuk karakter anak," tutur Irma.

Pengamat parenting Maghfirah Yeni mengutarakan pembentukan karakter anak tidak dapat dilakukan secara instan, namun harus dibangun sejak usia dini.

Yeni menggarisbawahi kegiatan yang dilakukan Hatta Rajasa cukup menarik pada masalah pembentukan karakter anak, contohnya orang tua membiasakan bercerita dongeng bagi putra-putrinya.(*)

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013