Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Maluku Tengah.....

Ambon (ANTARA) -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku melakukan peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah.


"Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Maluku Tengah, sebagai upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan edukasi keuangan bagi masyarakat di wilayah kepulauan," kata Kepala OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, OJK Maluku terus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan dan pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

“Seluruh kegiatan yang kami laksanakan di wilayah Kepulauan Banda diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di wilayah Provinsi Maluku” katanya.

Baca juga: BCA berikan literasi keuangan ke finalis Puteri Indonesia 2024

Rangkaian kegiatan di Kepulauan Banda OJK Maluku berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Universitas Banda Neira, Pelaku Usaha Sektor Keuangan (PUSK), dan asosiasi Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) di wilayah Kepulauan Banda.

Kegiatan digelar di dua pulau berbeda, yaitu Pulau Banda Neira dilakukan kegiatan edukasi keuangan kepada mahasiswa, sedangkan di Pulau Banda Besar bagi perempuan dan ibu rumah tangga, bertajuk perempuan Cerdas Mengelola Keuangan. .

OJK juga mengajak para peserta untuk mengenal dan memahami berbagai layanan produk/jasa keuangan yang dapat digunakan untuk meningkatkan usaha para peserta.

"Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai program pemerintah terkait akses keuangan melalui lembaga keuangan formal, dan berhati-hati terhadap seluruh bentuk aktivitas keuangan ilegal dengan memanfaatkan kontak OJK 157," katanya.

Baca juga: OJK-Unand edukasi mahasiswa terkait literasi keuangan digital

Kepulauan Banda katanya, memiliki keunggulan di sektor pariwisata dengan potensi wisata sejarah, budaya, dan alam yang sangat menakjubkan, sehingga sangat berpeluang mendorong kesejahteraan masyarakat.

Karena itu, para pelaku usaha di sektor pariwisata harus meningkatkan usahanya melalui pemanfaatan produk/jasa layanan keuangan formal untuk mendatangkan wisatawan yang lebih banyak ke wilayah Kepulauan Banda.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024