New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street naik untuk sesi kedua berturut-turut pada Jumat (Sabtu pagi WIB), didukung meningkatnya optimisme tentang kesepakatan Washington guna mencegah gagal bayar (default) utang.

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 111,04 poin (0,73 persen) menjadi 15.237,11, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 10,64 poin (0,63 persen) menjadi 1.703,20, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 31,13 poin (0,83 persen) menjadi 3.791,87.

Kecemasan investor berkurang pada Kamis, setelah para pemimpin Republik menawari Presiden Barack Obama perpanjangan jangka pendek dari otoritas pinjaman pemerintah AS sehingga mencegah kemungkinan gagal bayar utang.

Pada Jumat, masih belum ada kesepakatan, namun pasar tampaknya didorong oleh pembicaraan-pembicaraan selanjutnya.

"Kemarin adalah seperti hari terbaik tahun ini dan hari ini adalah baik, diikuti dengan kuat," kata Greg Peterson, direktur riset investasi di Ballentine Partners.

"Setiap orang menghargakan bahwa kita akan memiliki beberapa jenis perjanjian," kata Anthony Conroy, seorang pedagang di BNY ConvergEx Group.

Musim laporan laba mulai sungguh-sungguh mengangkat pasar dengan laporan dari komponen Dow JPMorgan Chase dan Wells Fargo. Sebuah skor laporan tambahan akan mengikuti dalam beberapa minggu ke depan.

JPMorgan berakhir tak berubah setelah melaporkan kerugian kuartalan pertama sejak 2004 karena tuntutan hukum besar. Namun, kinerja yang mendasari bank cukup kuat dan mengalahkan harapan ketika item-item khusus dikeluarkan.

Wells Fargo, raksasa perbankan lain, juga ditutup flat setelah labanya naik 13 persen dibandingkan dengan periode tahun lalu. Pada sisi negatifnya, bisinis KPR utama perusahaan mengalami penurunan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya setelah suku bunga lebih tinggi.

Perusahaan semikonduktor Micron jatuh 8,6 persen setelah melaporkan keuntungan sebesar 1,7 miliar dolar AS dibandingkan dengan kerugian sebesar 243 juta dolar AS setahun lalu.

Namun, hasil perusahaan terangkat oleh akuisisi Elpida Memory Inc. baru-baru ini. Tanpa keuntungan ini, labanya akan gagal memenuhi harapan sebesar empat sen per saham.

Harga obligasi tidak berubah. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun AS bertahan stabil pada 2,68 persen, tingkat yang sama seperti pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun juga tidak berubah pada 3,74 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013