Yerevan (ANTARA News) - Armenia mengalahkan Bulgaria yang mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain, dengan skor 2-1 pada Jumat untuk mencatatkan kemenangan kandang pertama mereka di kualifikasi Piala Dunia dan menghancurkan harapan tim tamu untuk mendapatkan tiket "playoff".
Bulgaria menduduki peringkat kedua di klasemen dengan 13 angka dari sembilan pertandingan, tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen, Italia, yang telah lolos untuk turnamen di Brazil tahun depan, lapor Reuters.
Armenia naik ke peringkat ketiga dengan 12 angka dari sembilan pertandingan, namun Denmark, yang juga memiliki 12 angka, berpeluang naik ke peringkat kedua grup ketika mereka menjamu Italia pada Jumat malam.
Bulgaria yang dilatih Luboslav Penev, bersama Islandia di Grup E, juga memiliki koleksi nilai terendah dari tim-tim peringkat kedua di kualifikasi Eropa, sehingga mereka beresiko gagal menembus "playoff" bahkan meski mereka mampu mengakhiri kualifikasi dengan menduduki peringkat kedua.
Armenia unggul sebelum turun minum ketika Aras Ozbilis tidak memberi peluang bagi kiper Bulgaria Vladislav Stoyanov melalui tendangan bebas sempurnanya, yang didapat akibat pelanggaran keras Nikolay Bodurov.
Bodurov menerima kartu merah langsung namun Bulgaria mampu menutup absennya dan menyamakan kedudukan pada menit ke-61 ketika kapten mereka, Ivelin Popov, mencetak gol melalui tendangan bebas lainnya, melunasi dua kesempatan yang disia-siakan Emil Gargorov dan Stanislav Manolev.
Namun hanya dua menit kemudian, gelandang Bulgaria Svetoslat Dyakov menyusul Bodurov di ruang ganti, ketika ia diusir keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua.
Yura Movsisyan berlari di pertahanan tim tamu untuk mencetak gol empat menit sebelum pertandingan usai, untuk mengamankan kemenangan perdana Armenia pada kampanye ini.
Sebelum pertandingan dimulai, lagu kebangsaan Bulgaria dicemooh dan disiuli oleh sebagian besar pendukung tuan rumah.
Hal itu memperpanjang sambutan panas yang dimulai ketika lusinan penggemar melecehkan tim Bulgaria dan melempari berbagai obyek kepada mereka saat Bulgaria baru tiba di lapangan terbang Yerevan pada Kamis.
Pada September 2012, Armenia mengajukan protes terhadap badan sepak bola dunia FIFA mengenai "pengelolaan yang buruk" dan penerimaan yang buruk dari tim tuan rumah saat kalah 0-1 di Bulgaria.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013