Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPR RI asal Aceh sekaligus Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam meminta PSSI memperbaiki kualitas wasit di Liga Indonesia yang dinilai belum bertugas secara baik.
"Wasit bapak urus dulu, bagaimana liga ini maju bagaimana kalau wasitnya seperti itu (tidak netral). Ini perlu dievaluasi," kata Nazaruddin Dek Gam dalam keterangannya di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Nazaruddin Dek Gam dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Menpora RI. Terkait wasit tersebut ditujukan langsung kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi yang juga hadir dalam pertemuan itu, di Gedung DPR RI, di Jakarta.
Baca juga: Persiraja laporkan wasit laga lawan Malut kepada Komite Wasit
Permintaan evaluasi wasit khususnya di Liga 2 Indonesia itu berkaca dari dua pertandingan Persiraja yakni ketika semifinal melawan PSBS Biak dan perebutan peringkat ketiga melawan Malut United yang dinilai pemimpin di lapangan saat itu telah merugikan Persiraja.
"Bapak lihat videonya kemarin Persiraja melawan PSBS Biak, Malut United. Kita sudah kirim surat kemarin kepada bapak kita protes itu. Ini amanah rakyat Aceh yang harus saya sampaikan," ujarnya.
Menurut Dek Gam, evaluasi kualitas wasit itu penting untuk menghindari keributan di lapangan yang dipicu akibat ketidaknetralan pemimpin pertandingan
"Kalau PSSI ingin Timnas kita maju, maka wasit kita ini kan dulu (evaluasi). Ini wasit tidak jelas. Akhirnya kemenangan tim bukan ditentukan oleh pemain, tapi ditentukan wasit," katanya.
Dia berharap, saat Persiraja Banda Aceh kembali melawan Malut United pada leg kedua pada 9 Maret nantinya PSSI dapat mengirimkan wasit yang netral.
"Ini semifinal kami masih ada leg sekali lagi. Tolong wasitnya, kami tidak perlu dibantu. Tetapi wasitnya yang netral," demikian Nazaruddin Dek Gam.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh ditahan imbang tanpa gol oleh Malut United
Baca juga: PSSI selesaikan kursus penilai wasit gelombang kedua
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024