Dino dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan undangan itu dia sampaikan saat bersama istrinya, Rosa Rai Djalal, bertemu Sri Sultan dalam kunjungan ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Rabu (9/10).
Dalam kunjungan tersebut, Dino memaparkan konsep acara "Indonesian Celebration Week 2013" di Washington DC, AS, pada 28 Oktober - 3 November mendatang yang akan dihadiri oleh Sri Sultan untuk lebih mempopulerkan budaya Indonesia, memperkenalkan batik Yogyakarta dan gamelan kepada publik AS dan WNI di AS.
"Sri Sultan menyambut sangat baik acara ini dan memiliki pandangan sama untuk terus menduniakan bangsa Indonesia," ujar Dino.
Saat ini banyak warga AS dan WNI yang tinggal di AS ingin mengetahui lebih banyak mengenai kebudayaan Indonesia, khususnya batik dan gamelan.
Acara itu, katanya, dapat memberikan arti penting kebudayaan Indonesia di mata dunia.
Disebutkan, Gubernur Yogyakarta antusias memenuhi undangan dari Duta Besar untuk AS itu.
Tahun ini, pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengirimkan seperangkat gamelan ke AS dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) namun semua itu belum cukup karena di acara yang akan diselenggarakan nanti diperlukan kehadiran seorang Raja Keraton Yogyakarta yang terkenal sebagai sosok pemimpin yang arif dan merakyat.
Oleh karena itu Dino Djalal mengundang Sri Sultan secara langsung di Keraton Yogyakarta.
Selain itu KBRI di Washington DC juga meminta agar dapat membuat batik terpanjang di dunia atau di Indonesia yang konsepnya langsung dibuat di Yogyakarta.
Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013